Modus Pura-pura Pinjam, Pria di Pringsewu Bawa Kabur Motor

PRINGSEWU - Unit Reskrim Polsek Sukoharjo, Pringsewu, Lampung dibantu warga berhasil meringkus seorang pria berinisial R (40) atas dugaan penggelapan sepeda motor.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Timur Irawan mewakili kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri menjelaskan, pelaku diamankan saat sedang melintas di Pekon (Desa) Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Selasa (08/06) dinihari.
“Pelaku merupakan warga Pekon Bulukarto, Kecamatan gadingrejo dan kami amankan tadi malam sekira pukul 00.30 Wib. Saat dilakukan penangkapan pelaku tidak melakukan upaya perlawanan,” jelasnya, Selasa (08/06) siang.
Pelaku diduga telah membawa kabur sepeda motor Honda Vario B 6145 GUA milik Tulasmin (42) warga Pekon Banyuwangi, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu pada Jumat (04/06) malam.
Modusnya, kata Timur, pelaku bertamu ke rumah korban, kemudian berupura-pura meminjam sepeda motor dengan alasan untuk menemui teman pelaku yang sedang mengalami kerusakan motor tidak jauh dari TKP. Karena iba, korban meminjamkan sepeda motornya.
“Namun setelah ditunggu-tunggu beberapa lama ternyata pelaku ini tidak juga kembali, dan saat dihubungai ponselnya ternyata sudah tidak aktif. Atas kejadian itu korban melaporkannya ke Polsek Sukoharjo guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Timur.
Dia menambahkan, tersangka ditangkap setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku di wilayah Gadingrejo.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Prayugo Widodo dan anggota Unit Reskrim untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Selanjutnya sekitar pukul 00.30.00 Wib tersangka dapat ditangkap dan sepeda motor hasil kejahatan juga dapat di amankan.
“Menurut pelaku, rencanaya sepeda motor tersebut akan dijual dan uangnya akan dipergunakan untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari dan sebagian untuk biaya berobat anaknya yang sedang sakit,” ungkapnya.
Menyikapi kasus ini, Tmur mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat meminjamkan kendaraan terhadap seseorang terlebih lagi terhadap orang yang belum dikenal.
“Masyarakat harus lebih waspda, jangan mudah percaya dan sembarangan saat meminjamkan sepeda motor khususnya terhadap seseorang yang belum dikenal,” jelasnya.