Menteri KKP Serap Keluhan Petambak Tulangbawang

TULANGBAWANG – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja ke Rawajitu Timur, Tulangbawang, Lampung, Selasa (15/06).

Turut serta pada kunjungan itu , Plt Dirjen Perikanan Budidaya TB Harry Rahayu,  Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Deputi Bid. koordinasi sumberdaya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi Safri Burhanudin dan Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi.

Rombongan disambut Bupati Tulangbawang Winarti beserta Forkompinda dan Ketua P3UW Suratman.

Pada kesempatan itu Wahyu menampung aspirasi dari para petambak udang Bumi Dipasena.

“Saya sudah merangkum semua aspirasi tersebut. Ada beberapa persyaratan agar terwujud budidaya tambak yang baik dan bagus yaitu irigasi air yang bagus, instalasi pengolahan limbah yang baik, kincir angin disetiap tambak budidaya,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Wahyu, infrastruktur lainnya sebagai pendukung yaitu pabrik pakan, bibit yang ready, juga laboratorium untuk menangani penyakit , ketersediaan pembeli secara transparan.

“Seharusnya ini yang dilakukan dulu,sehingga tidak menimbulkan distorsi atau tidak keseimbangan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal harus ada solusi yang menyeluruh dan ketika nanti saya kembali kejakarta permasalahan tersebut akan dicarikan solusi,” kata Wahyu.

Sementara, Bupati Tulangbawang Winarti menyampaikan, salah satu faktor pendukung untuk pertumbuhan ekonomi di Tulangbawang ini tidak luput dari pembangunan infrastruktur jalan.

“Saat jalan Nasional sepanjang 61 kilo meter dari Simpangpenawar sampai Rawajitu Selatan sudah proses pengerjaan. Saya berharap pertumbuhan ekonomi di sini (Tulangbawang) semakin meningkat kedepannya,” kata Winarti.

Dia menyampaikan, Menteri KKP sudah memberikan solusi untuk memajukan petambak udang di Bumi Dipasena.

“Jadi semua harus bergotong royong. Semua yang punya kepentingan di sini bekerja sama dengan semua lini dan yang menguntungkan petambak. Ini merupakan salah satu solusi yang terbaik," ujarnya.

Wianrti juga mengucapkan terimakasih atas bantuan 1 unit ekscavator dari Kementerian KKP kepada P3UW.