Kapolri: Peran Polwan Patut Diperhitungkan Sebagai Pelayan Masyarakat

SEMARANG - Polisi Wanita (Polwan) Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar syukuran HUT ke-72 dengan serimonial virtual terpusat, di Gedung Mapolda Jateng, Selasa (1/9).
Upacara dipimpin Kapolri Jenderal Idam Aziz yang diwakili Wakapolri Komjen Gatot Edi Pramono didampingi oleh Ibu Asuh Polwan se-Indonesia Fitri Idam Aziz.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dan PJ Polwan Polda Jateng Titik Abiyoso, Pejabat Utama Polda Jateng, Para Kapolres Jajaran Polda Jateng yang menerima Penghargaan Penanganan Kampung Siaga Candi dan Polwan se-Jawa Tengah.
Wakapolri Komjen Gatot Edi Pramon membacakan sambutan Kapolri mengatakan, peran polisi wanita patut diperhitungkan sebagai pelayan masyarakat, khususnya bagi kaum perempuan dan anak-anak.
"Jumlahnya yang kurang dari 10 persen dari total anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dinilai perlu ditingkatkan untuk memaksimalkan peran tersebut," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan peran Polwan terus mempunyai tantangan yang sangat berarti sebagai perwujudan kinerja Polri ke depan dalam kiprahnya di tingkat Internasional. Polwan di era teknologi saat ini mempunyai tantangan yang semakin dibutuhkan dalam kerjanya di tubuh Polri.
"Polwan adalah elemen penting dalam Kepolisian, dalam menjaga gender di tubuh perempuan. Secara gender keterlibatan Polwan mempunyai kekuatan tersendiri di tubuh Polri," tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memberikan penghargaan kepada Kapolres Jajaran Polda Jateng yang berprestasi terkait Kampung Siaga COVID-19.
Diantaranya Kapolrestabes Semarang, Kapolresta Banyumas, Kapolres Semarang, Kapolres Pati, Kapolres Wonogiri, Kapolres Demak, Kapolres Blora, Kapolres Purworejo, Kapolres Cilacap, Kapolres Tegal, Kapolres Klaten danKapolres Pemalang, Kapolres yang mendapatkan Penghargaan Sebagai Kampung Siaga COVID-19 Kategori Bidang Ekonomi dan Pangan, Bidang Kesehatan, Bidang Inovasi dan Kreativitas dan Bidang Keamanan.