Kapolres Waykanan Memperkenal Diri ke Jajaran

Kapolres Waykanan Memperkenal Diri ke Jajaran
Kapolres Waykanan AKBP Teddy Rachesna (Foto: Rio Noviantara/monologis.id)

WAYKANAN – Saat memimpin apel pagi, AKBP Teddy Rachesna mengenalkan dirinya sebagai Kapolres Waykanan yang baru.

“Saya merupakan alumni Akademi Kepolisian Tahun 2003, bertugas di Lampung sejak 2019. Penempatan pertama saya di Dit Pamobvit, kemudian 3 bulan saya menjabat Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Dit Narkoba Polda Lampung,” jelasnya, Senin (7/2/2022).

Setelah dua tahun mendampingi Kapolda Lampung, dirinya dipromosikan menjadi Kapolres Waykanan.

Usai memperkenalkan diri, Teddy memaparkan rencana kerja tahun 2022 Polres Waykanan.

“Visi saya yaitu terwujudnya Kabupaten Waykanan aman dan tertib. Sementara misi yakni tidak terlepas dari tugas pokok Polri sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 dalam pasal 13 dijelaskan bahwa tugas pokok Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dari tugas pokok kita ini dijabarkan lagi oleh progam Kapolri yakni PRESISI (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan). Teddy mempunyai slogan prinsip kinerja 3A PRESISI Polres Waykanan program baru ini bukan tandingan progam PRESISI Kapolri merupakan tindak lanjut dari program PRESISI itu sendiri.

“Dimana 3A PRESISI yakni Akurat (analisa atau deteksi potensi gangguan), Amanah (bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab) dan Akuntabel (keterbukaan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat),” kata dia.

Terkait Akuntabilitas sudah sering Kapolri menyinggung tentang keterbukaan makanya di spanduk, banner termasuk sosial media Humas Polres Waykanan sudah ada nomor handphone Kapolres nanti akan di viralkan khusus untuk layanan aduan  dapat melalui WhatsApp ataupun SMS sampai tingkat Polres Jajaran dan akan ditindak lanjuti.

Prinsip kinerja 3A ini tidak hanya sekadar jargon.  Namun, harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas hal itu disampaikan Kapolres Waykanan.

Mengatasi penyebaran COVID -19 di Waykanan, langkah kedepan  Kapolres mempunyai strategi pertama strategi hulu atau preventif (pencegah) yang akan dilakukan secara dua metode yakni peningkat giat tracing (penelusuran kontak erat) dan testing (pemeriksaan dini) jika ada yang terpapar akan ditelusuri sampai tingkat keluarga.Metode kedua dilakukan penegakan Prokes melalui Patroli KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) di titik keramaian akan dilakukan secara setiap hari.

“Kegiatan ini juga sesuai dengan perintah bapak Kapolda Lampung dalam melakukan pencegahan kejahatan aksi kriminalitas dan penegakan prokes (dilakukan secara persuasif seminimal mungkin hindari tindakan yang kontraproduktif),”pesan Kapolres.

Selanjutnya strategi hilir artinya apabila sudah ada yang terpapar COVID -19 nantinya bersama gugus tugas akan memberikan Treatment (perawatan) secara intens.

Meski demikian secara soliditas diakui Teddy bahwa Polri harus bersih kedalam terlebih dahulu  baru memberikan pelayanan keluar. Seperti pagi ini, personel Polres Waykanan dan jajaran melakukan tes urine secara mendadak.

Hasilnya berdasarkan pemeriksaan menggunakan Rapid Diagnostic Test Merk StandaReagen 6 (enam) Parameter, terhadap sebanyak 110 personil Polres Waykanan hasill urinenya Negative (-) mengandung Narkoba.

Teddy berharap  program yang dibuat serta inovasi yang dilakukan bisa berjalan secara sinergi tanpa bantuan masyarakat, Forkompimda, stake holder dan rekan–rekan media Polisi tidak dapat berbuat banyak, dirinya butuh kerjasama yang sudah terjalin dengan baik.