Kapolda Jateng-Pangdam Cek Posko PPKM Mikro

SEMARANG – Kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di wilayah Jateng yang berlangsung selama dua minggu mulai menjukkan adanya dampak positif hingga angka terpapar COVID-19 sudah menurun.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan sejak penerapan PPKM bersakala mikro dua minggu ini, dampak posisif sudah terlihat dengan angka terpapar COVID mulai menurun.
"Kesiapan posko sudah sangat bagus karena sudah ada panel data terkait testing, tracking dan treatmen COVID-19,"ujarnya, usai meninjau Posko PPKM Skala Mikro di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, Kamis (18/02).
Menurutnya, selain itu dari segi sarana prasarana juga telah didukung dengan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) dan disinfektan yang memadai serta Prokes 3 M.
"Personel posko PPKM sudah memahami tentang tugas pokoknya dalam rangka PPKM mikro tersebut,"jelasnya.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari menuturkan bahwa proses pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) harus dilaksanakan secara cepat dan tepat oleh para petugas kesehatan yang ada di Desa maupun Puskesmas didukung para Babinsa dan Babhinkamtibmas setempat.
"Yang diharapkan oleh Pemerintah melalui Kemenkes bahwa dalam 3 hari, satu orang yang terkonfirmasi positif harus bisa dikejar, ditracing kontak eratnya 15 sampai 30 orang dalam tiga hari,"pungkasnya.