IRT Asal OKU Timur Curi 3 Handphone di Mal Natar Lampung Selatan
TB MUKHLAS
LAMPUNG SELATAN - Tim Unit Reskrim Polsek Natar, Lampung Selatan membekuk seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial NS (28) pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) di Chandra Mal Natar.
Warga Kelurahan Sukarajatuha, Buaymadang, Oku Timur, Sumatera Selatan itu melakukan aksinya pada Senin (01/02) lalu.
Kapolsek Natar Kompol Hendy Prabowo mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, pelaku masuk kedalam ruang penyimpanan barang yang terletak di loker perbelanjaan Chandra Mal.
"Pelaku masuk ke ruang penyimpanan barang saat para karyawan tengah bekerja dan ruangan dalam keadaan kosong," ungkap Hendy, Kamis (25/02).
Hendy menjelaskan, pelaku berhasil menggondol tiga handphone milik karyawan yang ditaksir senilai Rp11,5 juta. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Natar.
"Dari laporan tersebut, polisi melakukan pemeriksaan bukti dan saksi. Diduga kuat pelakunya adalah mantan karyawan Mal Candra sendiri yang sudah diberhentikan pada bulan Desember 2020," lanjutnya.
Hendy meneruskan, dari analisa kasus tersebut, team opsnal Unit Reskrim Polsek Natar, melakukan penyelidikan. Alhasil, polisi dapat menangkap seorang perempuan NS.
"Dari hasil interogasi sementara pelaku mengakui benar telah melakukan pencurian 3 unit handphone milik karyawan yang dia lakukan sendirian," jelasnya.
Hendy menyebut, dari hasil penangkapan diamankan barang bukti berupa 2 unit handphone sedangkan 1 unit lainnya telah dijualnya seharga Rp500 ribu.
"Uang hasil penjualannya telah habis dipergunakan untuk keperluan sehari hari. Selain handphone, polisi juga menyita pakaian yang digunakan saat melakukan pencurian. Pelaku nekat mencuri karena kesal dengan salah satu karyawan yang mengakibatkan dirinya dipecat pada September 2020 silam,” ungkap Hendy.
Dari penyidikan, pada awal Februari 2021, pelaku juga melakukan pencurian di Mal Candra Tanjung Karang. “Tersangka dan barang bukti dibawa ke Poksek Natar, guna penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.
