H-6 Libur Nataru, 108 Ribu Penumpang Menyeberang dari Sumatera ke Jawa

LAMPUNG SELATAN -
Hingga H-6 libur Natal dan Tahun (Nataru) 2023, PT ASDP Indonesia Ferry
(Persero) telah menyeberangkan 108 ribu penumpang dan 38 ribu kendaraan dari
Sumatera ke Jawa.
“Sebaliknya, tercatat 107 ribu penumpang dan 23 ribu unit
kendaraan menyeberang dari Jawa ke Sumatera,“ ungkap Corporate Secretary PT
ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Selasa (20/12/2022).
Shelvy mengatakan, memasuki periode H-6 layanan Nataru,
terjadi perubahan tren animo pergerakan penumpang dimana trafik dari Pelabuhan
Bakauheni atau Pulau Sumatera lebih tinggi dari Pelabuhan Merak atau Pulau
Jawa.
"Kita lihat ada perubahan animo pergerakan masyarakat.
Biasanya arus berangkat mengalami kenaikan dari Merak ke Bakauheni, saat ini
terjadi sebaliknya. Dan kami prediksikan, trafik penumpang dan kendaraan masih
akan meningkat jelang Natal dan Tahun Baru karena animo perjalanan liburan
akhir tahun yang berbarengan dengan masa
libur anak sekolah," tutur Shelvy.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 19
Desember 2022 pukul 08.00 WIB hingga 20 Desember 2022 pukul 08.00 WIB),
tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit kapal. Trip kapal juga
mengalami kenaikan 22 persen dari 89 trip pada periode sama tahun 2021 menjadi
109 trip.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 37.212 orang atau
naik 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak
36.226 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 8.295 unit yang telah
menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-6 atau naik 6 persen dibandingkan
realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.843 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke
Sumatera mulai dari H-8 hingga H-6 tercatat 107.765 orang atau naik 1%
dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 106.766 orang. Dan
untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 23.948 unit atau turun 4
persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.930 unit.
Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada H-6 (24 jam) tercatat
jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal. Adapun realisasi total
penumpang mencapai 34.861 orang atau naik 20 persen dibandingkan realisasi
periode yang sama tahun lalu sebanyak 29.123 orang. Total seluruh kendaraan
tercatat 8.031 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-6 atau
naik 3 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.770
unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke
Jawa mulai dari H-8 hingga H-6 tercatat 108.770 orang atau naik 45%
dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 75.054 orang. Dan untuk
total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 38.477 unit atau naik 27 persen
dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 30.225 unit.
"Ini tren baru, dimana animo pergerakan masyarakat dari
Sumatera ke Jawa relatif tinggi. Salah satu pemicunya, kampanye yang mendorong
wisata domestik dan telah tersambungnya tol Trans Sumatera dan Tol Trans Jawa,
maka semakin banyak masyarakat yang juga memilih berlibur di dalam negeri,
membawa keluarga ke destinasi pariwisata favorit dan menggunakan kendaraan
pribadi," tutur Shelvy.
ASDP memastikan, prasarana dan sarana penyeberangan di
Merak-Bakauheni telah siap, dimana berdasarkan hasil rampcheck yang dilakukan
BPTD pada 22 Oktober 2022 untuk kapal, dan 2-4 November 2022 untuk dermaga,
tercatat 62 kapal dan 7 dermaga siap beroperasi melayani Nataru.
Puncak arus libur Natal 2022 diperkirakan terjadi pada Jumat
(23/12/2022) atau H-2 dan Sabtu (24/12/2022) atau H-1. Karenanya, kepada
seluruh penguna jasa di Sumatera, Jawa dan Bali, diminta untuk mempersiapkan
diri dan membeli tiket maksimal H-1 sebelum tiba di pelabuhan sehingga dapat
meminimalkan mengalami antrian saat puncak arus berangkat atau pulang.
Shelvy mengatakan, ASDP telah menyiapkan strategi layanan
penyeberangan, jika kondisi operasi berjalan normal, maka pola pengoperasian
kapal akan dilakukan sesuai jadwal. Selanjutnya, jika kondisi operasi
berlangsung padat, maka akan dilakukan opsi penambahan jadwal operasi kapal
oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku regulator, lalu
penambahan trip, dan kuota. Sedangkan, jika operasi sangat padat, maka pola
yang diterapkan adalah akan dilakukan percepatan layanan bongkar muat kapal
(port time), penambahan kuota, dan alternatif pelabuhan perbantuan.
Sementara itu, ASDP juga menerapkan screening penumpang
dengan memberikan stiker di beberapa titik screening sebagai penanda bagi
kendaraan yang sudah memiliki tiket dan tiba sesuai jam layanan untuk
selanjutnya diarahkan menuju pelabuhan.
Pos screening akan diimplementasikan di sejumlah titik
menuju Pelabuhan, yakni untuk Merak akan berada di Rest Area Tol Tangerang
Merak KM 43 dan KM 68, Exit Tol Merak, Cikuasa Atas, Cikuasa Bawah, dan Pos
Gerem.
Selanjutnya, untuk Bakauheni, pos screening akan tersebar di
Rest Area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, KM 20B dan jalur arteri. Sementara
untuk di Ketapang, berada di Terminal Bus Sritanjung, dan di Gilimanuk akan
berada di terminal cargo Cekik.
"Di setiap pos screening yang berada di rest area jalan
tol dan arteri, ASDP menyiapkan booth edukasi dan petugas yang akan memeriksa
dan memastikan calon penumpang sudah membeli tiket melalui Ferizy. Setelah
dipastikan oleh petugas eligible, maka pengguna jasa dapat diarahkan menuju
pelabuhan," ujar Shelvy.
ASDP pun secara massif telah melakukan campaign dan
publikasi kepada masyarakat yang akan menggunakan moda penyeberangan agar
melakukan pembelian tiket dari sekarang secara mandiri melalui website
www.ferizy.com, aplikasi Ferizy, dan sales channel Ferizy yaitu Alfamart,
Indomaret, AgenBRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Manajemen pun telah
menambah sales channel Ferizy sebanyak 150 ribu unit outlet, sehingga total
saat Nataru 2022/2023 nanti menjadi 650 ribu outlet dengan 100 lebih payment
channel.