Final Liga Europa 2020: Jangan Anggap Remeh Sevilla, Inter

Final Liga Europa 2020: Jangan Anggap Remeh Sevilla, Inter

INTER Milan akan bersua Sevilla pada laga final Liga Europa 2020 yang akan berlangsung di stadion Rhein Energie di Kota Koln, Jerman, Sabtu (22/08) dini hari nanti. Pamor Sevilla di ajang ini lebih mentereng dibadingkan Ilnerrazzuri.

Klub asal Spanyol itu menjadi tim dengan raihan tropi terbanyak di Liga Europa dengan mengantongi lima gelar juara. Bahkan, pada medio 2013-2016, Sevilla meraih gelar tersebut selama tiga tahun berturut-turut.

Sedangkan Si Ular baru 3 kali juara. Terakhir, diraihnya 23 tahun silam tepatnya pada musim 1997-1998 saat mengalahkan Lazio 3-0.

Final nanti juga akan menjadi pertaruhan sang alenatore Inter Milan, Antonio Conte. Jika gagal, manajamen Inter dikabarkan siap melengserkan mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu. Jelas bukan pekerjaan mudah bagi Conte mengingat lawan yang dihadapi memiliki sejarah bagus di kompetisi kasta kedua tertinggi di Eropa itu.

Meski berhasil menang telak 5-0 atas Shahktar Donets di semi final dan lebih diunggulkan pada partai puncak nanti, tapi menghadapi Sevilla, Conte tidak bisa hanya mengandalkan duet lini gedor yang dimilikinya, Lukaku dan Martinez. Sebab, Sevilla memiliki lini tengah dan pertahanan yang mumpuni. Itu dibuktikan saat menyingkirkan Manchester United di semi final kemarin.

Padahal, Manchester United lebih diunggulkan untuk melangkah ke final. Namun, Sevilla membuktikan bahwa mereka lebih baik. Meski, sempat tertinggal, mental juara lebih dimiliki para pemain Sevilla yang berhasil membalikan keadaan.

Harus menjadi catatan bagi Conte, bukan hanya kuatnya pertahanan dan lini tengah Sevilla, tapi mereka juga punya mental untuk menang. Inter harus bisa menguasai sektor tengah dan mematikan Ever Banega sang jenderal sekaligus kreator permainan Sevilla.

Banega, yang pernah membela Inter selama satu musim pada 2016-2017, selalu dipercaya Julen Lopetegui mengisi lini tengah Sevilla.Banega akan berhadapan Barella di kubu lawan. Pemain satu ini tengah on fire dan menikmati permainannya bersama Inter.

Di final nanti, Conte tampaknya masih mengandalkan skema 3-5-2 andalannya dan Lopetegui dengan pola 4-3-3 nya diyakini mampu meredam Inter.

Kedua klub baru sekali bertemu di ajang persahabatan Amsterdam Tournamen pada Agustus 2008 lalu. Keduanya bermain imbang 0-0.

Hasil imbang sepertinya akan menghiasi laga 90 menit bahkan hingga tambahan 2 x 15 menit. Pemenang, sepertinya akan ditentukan dari adu tos-tosan.

Lima pertandingan terakhir Sevilla:

17.08.20             Sevilla Vs Man. United      2 : 1

12.08.20             Wolves Vs Sevilla             0 : 1   

06.08.20             Sevilla Vs AS Roma          2 : 0   

20.07.20             Sevilla Vs Valencia           1 : 0   

17.07.20             Real Sociedad Vs Sevilla   0 : 0

 

Lima pertandingan terakhir Inter:

18.08.20             Inter Vs Shakhtar                 5 : 0   

11.08.20             Inter Vs Bayer Leverkusen    2 : 1   

06.08.20             Inter Vs Getafe                    2 : 0   

02.08.20             Atalanta Vs Inter                 0 : 2   

29.07.20             Inter Vs Napoli                     2 : 0