Diresmikan Agustus, Pengerjaan Kantor Bupati Maybrat Dikebut

MAYBRAT - Pemerintah Maybrat, Papua Barat, menargetkan pembangunan gedung baru kantor Bupati Maybrat yang terletak di alun-alun Faitmayaf bakal rampung tahun ini dan akan diresmikan pada Agustus mendatang oleh Bupati Bernad Sagrim.

Project Manager Lutfi Nasution selaku pelaksana lapangan mengatakan meski waktu yang diberikan tidak lama lagi, pihaknya mengikuti amat Bupati dan atasan perusahaan untuk tetap memperhatikan aspek kualitas bangunan itu sendiri termasuk spesifikasi perusahaan dan materialnya.

Pihaknya juga komity akan memaksimalkan waktu yang ada sebaik mungkin guna merampungkan bangunan tersebut sesuai perintah Bupati. Pasalnya, kata dia, target bangunan tersebut sampai rampung seharusnya Desember.

"Kalau secara pribadi, normalnya selesai Desember, tapi karena perintah dari bapak Bupati langsung dan atasan saya bahwasanya Agustus dimaksimalkan ya kita akan memaksimalkan sebisa mungkin. Tentu saja dalam hal ini spesifikasi kontrak harus kita penuhi," kata Lutfi saat ditemui awak media di lokasi pekerjaan, kamis (15/04)

"Jadi walaupun Agustus kita juga nggak mau terburu-buru pak, seperti itu, artinya kita juga melihat dari mutu pekerjaan, yang kedua juga soal spesifikasi material yang diperintahkan sesuai dengan kontrak," tambahnya.

Terkait progres saat ini, Ia memperkirakan gedung berukuran 4000 meter persegi itu kini sudah mencapai lebih dari 30 persen, pasalnya, kata Lutfi, beberapa pelengkap bangunan pun sudah siap tinggal proses instalasi seperti atap, keramik ukuran 80 x 80, biosepti thank untuk limbah air besar, termasuk juga pekerjaan aluminium dan kaca pintu jendela umumnya sudah fix.

"Semua itu sudah kita kerjakan, tapi tidak disini (Maybrat), tapi di workshop di Teminabuan, kenapa? Kalau kita lakukan disini sempit sekali areal kerjanya," terang Lutfi.

Sementara, soal kualitas bangunan sendiri, dirinya mengaku material yang dikerjakan dan diinstalasi pun telah memenuhi standar, termasuk mekaniknya.

"Pekerjaan kita memang dikerjakan sama ahlinya, artinya yang kerja sekarang ini aplikator mekanik nasional pak, artinya tim yang kita bawa sekarang ini tim yang udah lama, jadi soal standar kita penuhi," jelas Lutfi.

Ia mengatakan dengan waktu yang sesingkat ini yang menjadi perhatian srius adalah faktor manajemen logistik, selain itu harus ada dukungan penuh soal anggaran.

"Jadi yang bisa saya bilang intinya adalah kami akan memaksimalkan waktu yang disediakan oleh pemerintah," tutupnya