Datangi Inspektorat, LP-KPK Kepulauan Nias Pertanyakan Laporan Dugaan Korupsi Oknum Kades

Datangi Inspektorat, LP-KPK Kepulauan Nias Pertanyakan Laporan Dugaan Korupsi Oknum Kades
Foto: Desman Telaumbanua/monologis.id

GUNUNGSITOLI - Kordinator Wilayah (Korwil) Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Kepulauan Nias, Faoziduhu Ziliwu, mendatangi kantor Inspektorat Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Senin (22/03).

Faoziduhu mengatakan, kedatangannya untuk mempertanyakan tentang laporan LP- KPK bulan lalu terkait dugaan tindak pidana korupsi oknum kepala desa dan aparat Desa Ononamolo I Lot Gunungsitoli Idanoi  pada pelaksanaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2019 dan 2020.

“Laporan kami ini terkait dugaan penyalagunaan DD pada lokasi tanah yang bermasalah dan hal tersebut sudah masuk diranah hukum,” ujarnya.

Lebih lanjut Faoziduhu menuturkan bahwa pada laporan tersebut oknum kades tersebut memaksakan pembangunan jalan ditanah sengketa serta menggunakan material batu kapur pada badan jalan dan drainase.

“Pengadaan material batu dan pasir untuk proyek dana desa tersebut diduga mark-up,” kata Faoziduhu.

Selain itu, ada dugaan penyalagunaan dana BUMDes hingga 2019 serta ketidaktransparansi kepada masyarakat.

Sementara, Inspektur Inspektorat Kota Gunungsitoli Motani Telaumbanua membenarkan telah menerima laporan dari LP-KPK Kepulauan Nias.

"Benar, laporan LP-KPK  sudah kami terima dan dalam minggu ini kita turunkan tim karena ada beberapa permasalahan di Desa Ononamolo I Lot," ucapnya.

Motani juga mengatakan bahwa masalah ini akan ditelusuri satu persatu.

"Prinsip kami memeriksa dan segera kami akan koordinasi ke Polres Nias," tandasnya.

Terkait  kericuhan pada rapat RKPDes di Desa Ononamolo I lot Gunungsitoli Idanoi pada 25 Januari lalu, Motani mengatakan, hal tersebut telah disampaikan ke Camat Gunungsitoli Selatan.

"Saya telah menyampaikan hal itu ke Camat Gunungsitoli Selatan agar item usulan kades lanjutan pembangunan jalan ditanah sengketa jangan dilanjutkan, karena bisa membuat masalah," katanya.