Buka MTQ Tingkat Provinsi, Marindo: Al-Qur’an Penunjuk Arah Paling Akurat
BANDARLAMPUNG-Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan, membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat provinsi ke-52 2025 di Balai Keratun Lantai 3, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Selasa (9-12-2025).
Marindo mengingatkan bahwa di tengah perkembangan teknologi dan kehidupan serba cepat, Al-Qur’an menjadi penunjuk arah moral yang tak tergantikan.
"Kalau gadget saja punya GPS, maka bagi umat Islam, Al-Qur’an adalah penunjuk arah yang paling akurat," katanya mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Ia menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga gerakan peradaban yang meneguhkan kecintaan masyarakat Lampung terhadap Al-Qur’an.
"Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul dalam suasana penuh berkah untuk melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an. MTQ ini sebuah gerakan peradaban, gerakan yang meneguhkan kembali kecintaan masyarakat Lampung kepada kalam Allah," ujar Marindo.
Marindo juga menekankan bahwa nilai-nilai Al-Qur’an berperan penting dalam membangun kerukunan, toleransi, serta solusi bagi berbagai tantangan umat dan bangsa.
Kemajuan sebuah negara, menurutnya, tidak hanya diukur dari teknologi dan infrastrukturnya, tetapi juga dari masyarakat yang rajin membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.
"Pembangunan di Lampung harus berjalan seimbang, tidak hanya mengejar kemajuan fisik, tetapi juga memperkuat moral dan spiritual," tegasnya.
Kepada para pemuda, Marindo menitipkan agar menjadikan Al-Qur’an sebagai sahabat dekat dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter generasi muda yang dekat dengan Al-Qur’an diyakini menjadi fondasi penting menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045.
"Dengan membaca, memahami, dan mengamalkannya, anak-anak muda kita akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat, cerdas, disiplin, dan punya jiwa empati. Karakter seperti inilah yang akan menjadi fondasi kita menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045," katanya.
Pemerintah Provinsi Lampung juga terus memperkuat pendidikan moral dan spiritual melalui kebijakan daerah, antara lain Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pesantren dan Peraturan Gubernur Nomor 40 Tahun 2025 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren.
"Kebijakan ini lahir dari keyakinan bahwa kemajuan Lampung tidak semata ditopang oleh ekonomi, tetapi juga oleh kekuatan akhlak dan nilai keagamaan warganya," jelasnya.
Ia berpesan agar MTQ menjadi ruang memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan kualitas tilawah, hafalan, dan penghayatan terhadap Al-Qur’an.
"Semoga MTQ ini membawa keberkahan, memperkuat semangat kebersamaan, dan menjadi energi positif bagi pembangunan Lampung yang lebih maju, bermartabat, dan diridhai Allah SWT," pungkasnya.
Pelaksanaan MTQ tahun ini berlangsung pada 9–13 Desember 2025 dan diikuti sebanyak 464 peserta, terdiri dari 246 peserta putra dan 218 peserta putri dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Mereka akan berlomba pada berbagai cabang musabaqah untuk memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Lampung.
REDAKSI








