Anton Setiadi Ditunjuk Sebagai Karetaker Ketua DPD KNPI Lampung Tengah.

LAMPUNG TENGAH - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung menunjuk Anton Setiadi sebagai karetaker ketua DPD KNPI Lampung Tengah.

Penunjukan karteker tertuang dalam SK nomor: 005/A/Kpts/DPDKNPI/LPG/1/2023.

Surat penetapan karteker diserahkan Sekretaris DPD KNPI Lampung Eka Setiawan mewakili Ketua DPD KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah di Bandarlampung, Jumat (27/1/2023).

Dalam surat tersebut, menimbang bahwa kepengurusan karetaker telah kadaluarsa dan perlu dicabut, agar dapat melaksanakan konsolidasi organisasi perlu dibentuk kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Lampung Tengah yang baru.

Di poin kedua disebutkan, bahwa oleh karena itu, dipandang perlu mencabut SK DPD KNPI Kabupaten Lampung Tengah sekaligus membentuk kepengurusan karetaker yang baru.

Atas penunjukan itu Anton Setiadi mengatakan dirinya siap untuk melaksanakan mandat yang diberikan pengurus KNPI Provinsi Lampung.

"Insya Allah atas penunjukan ini saya siap menjalankan mandat yang diembankan kepada saya," ujar Anton Setiadi.

Anton juga siap untuk menggelar musyawarah daerah (Musda) KNPI di Kabupaten Lampung Tengah untuk menetapkan ketua dan pengurus definitif yang baru.

Tak hanya itu, konsolidasi untuk kepengurusan KNPI di tingkat kecamatan juga akan dilakukan oleh Anton Setiadi.

"Segera saya juga akan membentuk karateker pengurus kecamatan di 28 kecamatan yang ada di Lampung Tengah," bebernya.

Sesuai dengan ketetapan pengurus DPD KNPI Lampung pasal tiga disebutkan, kepengurusan karetaker DPD KNPI Kabupaten Lampung Tengah diberikan wewenang untuk menyelesaikan konsolidasian organisasi di tingkat kecamatan, dalam hal ini membentuk pengurus 28 kecamatan yang kepengurusannya telah kadaluarsa.

Di pasal empat disebutkan, dalam mempersiapkan pelaksanaan musyawarah daerah KNPI Lampung Tengah, kepengurusan karetaker kecamatan, DPD KNPI Lampung Tengah harus senantiasa mengadakan konsultasi dan koordinasi dengan pengurus DPD KNPI Provinsi Lampung.