Sopir Pribadi Mantan Anggota DPRD Lampung Positif COVID-19
REDAKSI
PESAWARAN - Satu orang di Pesawaran, Provinsi Lampung, terjangkit coronavirus disease (COVID-19). Sopir pribadi mantan anggota dewan Provinsi Lampung 2014-2019 itu merupakan kasus orang tanpa gejala(OTG).
Warga perumahan Waway Dusun 8, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Telukpandan tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada (RSUDBNH) Jatimulyo, Lampung Selatan menggunakan mobil dinas camat setempat.
"Benar warga tersebut merupakan positif COVID-19 sebagai kasus Orang Tanpa Gejala (OTG). Hal ini sudah di ambil swab 1 hasil lab pada 14 April lalu," ujar Camat Telukpandan Zulkifli Nuh saat mengawal warga tersebut bersama tim gugus kecamatan Telukpandan didampingi tim medis UPTD Puskesmas Kecamatan, Kapolsek Padangcermin, Babinsa Koramil 0421 dan Kades Zaenuri, Kamis (16/04).
Menurutnya, satu warga itu bisa dibawa tim medis gugus kecamatan atas kesadaran sendiri dan menghendaki untuk di rawat.
"Maka dari itu, kami mengimbau kepada warga Kecamatan Telukpandan untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah dan jangan lupa menggunakan masker, selalu cuci tangan serta jaga kebersihan," ucapnya.
Terkait kasus OTG di wilayahnya sebagai kategori Kejadian Luar Biasa (KLB), sambung Camat, tentunya kejadian ini merata terjadi global, bahkan tidak hanya di Pesawaran saja, khususnya di Telukpandan.
"Kejadian ini tidak hanya terjadi di Telukpandan, Pesawaran tapi sudah menyeluruh di Indonesia, jadi ini kita wujudkan kepedulian dan harus semangat untuk kita selamatkan satu warga tersebut, maka dari itu kita bawa ke rumah dan dan pihak keluarga baik istri dan dua orang anaknya sudah dilakukan tes PCR untuk isolasi mandiri dirumahnya," pungkasnya.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Pesawaran Dr. dr. Aila Karyus, M. Kes. membenarkan kabar tersebut, “Kami menerima kabar via telpon dan WA dari Diskes Provinsi bahwa ada OTG di Kabupaten Pesawaran,” kata dia.
Diberitakan monologis.id sebelumnya, mantan anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2014-2019 dikabarkan terpapar virus korona dan tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandarlampung.
