Sinergitas dengan Pemprov Berikan Dampak Positif Bagi Tulangbawang Barat

Sinergitas dengan Pemprov Berikan Dampak Positif Bagi Tulangbawang Barat
Foto: Rosid/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT–Sinergitas dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mencapai kemajuan yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi Tulangbawang Barat.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat, M Firsada pada acara ramah tamah dengan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, di aula rumah dinas bupati, Rabu (14/11/2023) malam  .

Rencananya,  Gubernur Lampung akan bermalam di Tulangbawang Barat dan akan menghadiri pengajian akbar di Gelanggang Olahraga (GOR) ZA Pagar Alam Kagunganratu pada Rabu (15/11/2023) besok.

Firsada berharap kedatangan Gubernur di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai dapat mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Tulangbawang Barat dan Pemprov Lampung, khususnya untuk membangun komunikasi kerja bersama guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.

"Hari ini, saya sangat bangga dan bersyukur atas kehadiran Bapak Gubernur dan seluruh rombongan yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke daerah kami. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Bapak Gubernur dalam memperhatikan dan mendukung perkembangan daerah, khususnya di Tulangbawang Barat  yang kami cintai ini," ucap Firsada.

Melalui acara ramah tamah Firsada juga berharap menjadi wadah untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, serta memperkuat kerjasama.

“Saya yakin, dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang baik antara dua pihak, kita akan mampu mencapai kemajuan yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat kita,” ujar Firsada.

Sementara, pada kesempatan tersebut Arinal menyampaikan, Lampung merupakan gerbang Pulau Sumatera dengan jarak tempuh yang dekat dengan ibukota Jakarta.

Posisi strategis Lampung didukung dengan kesiapan berbagai infrastruktur yang telah ada. Keberadaan jalan tol dan pelabuhan eksekutif menjadikan waktu tempuh Lampung – Jawa semakin cepat sehingga semakin meningkatkan keunggulan dan daya saing dari Provinsi Lampung.

“Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk di dalamnya tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan koordinasi, sinergi, partisipasi serta kontribusi dari antar jenjang pemerintahan mulai pusat hingga tingkat desa,” ujar Arinal.

Arinal mengajak untuk melakukan evaluasi terhadap peningkatan kapasitas pemerintahan melalui reformasi birokrasi dan transformasi digital dengan pemanfaatan teknologi informasi (e-KPB) dan peningkatan kapasitas kelembagaan ASN.

"Disisi tata kelola pemerintahan, saya menginginkan sudah adanya perubahan pelayanan kepada publik secara cepat. Sebagai pimpinan, inovasi yang sudah dibangun dan diwujudkan dapat memberikan pengaruh kinerja organisasinya dengan baik.Pemimpin harus mampu bersaing dan membangun kompetensi, integritas dan loyalitas serta mampu mengevaluasi implementasi dan membuat penyesuaian secara strategis, serta menjadi komunikator yang efektif, untuk mencapai target dan sasaran yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat Tahun 2023-2026," kata Arinal.

Arinal mengungkapkan, Tulangbawang Barat menyumbang capaian-capaian positif bagi Provinsi Lampung. Kinerja baik ditunjukkan dalam Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2022 yang bergerak naik, tumbuh positif 4,28% jauh lebih baik dibanding di Tahun 2021 yang hanya mencapai 2,79%.

Kemudian penurunan kemiskinan yang mana tercatat sebesar 7,44% di tahun 2023 yang menjadikan Tulangbawang Barat sebagai daerah dengan angka kemiskinan terendah kedua, dan secara konsisten terus menurun dari tahun 2021 hingga 2023.

Selanjutnya, berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia untuk menurunkan kemiskinan  ekstrem dengan target 0% pada tahun 2024, untuk persentase kemiskinan ekstrem juga menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan yaitu sebesar 2,36% di tahun 2020 menjadi 0,91 di tahun 2022. Salah satu agenda utama dalam peningkatan pendapatan petani saya kemas dalam Program Kartu Petani Berjaya (KPB).

"Ini bukan janji kampanye, tetapi betul-betul saya realisasikan dengan serius, sebagai model pembangunan kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan perkotaan sebagaimana tertuang dalam Misi ke-5 guna menuju Visi Pemerintah Provinsi Lampung,"tuturnya

Arinal juga menjelaskan, program KPB telah berevolusi dari waktu ke waktu. Mengalami perbaikan dan peningkatan terus-menerus, dengan ekosistem yang semakin baik. Ini menjadi kebijakan dan program yang terus saya dorong secara konsisten.

Arinal memaparkan, tidak berhenti sekadar “kartu untuk petani,” melainkan semakin diperkuat dalam rangka memajukan ekonomi pedesaan yang berbasis pertanian.Program KPB, menjadi model pembangunan yang sinergis, terintegrasi, kolaboratif, dan berkesinambungan. Bahkan, turunan Program KPB ini, sekarang sudah masuk ke ranah pendidikan, kesehatan, dan keuangan. Antara lain, sudah ada aplikasi Samsat Desa berbasis digital (e-Samdes), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Warung Desa (Desa Mart), Apotik Desa, Desa Baznas, beasiswa anak petani yang kurang mampu, dan lainnya.

"Ini semua saya lakukan, tidak lain adalah untuk mengangkat harkat dan kesejahteraan rakyat desa, yang mayoritas adalah petani,” ujarnya.

Arinal juga menjabarkan, prevalensi stunting di Tulangbawang Barat pada 2022 tercatat sebesar 16,4% mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 22,1% di tahun 2021.

“Kinerja yang baik tersebut menyumbang capaian Provinsi Lampung menjadi terbaik ketiga Nasional dalam Penurunan Stunting Nasional tahun 2022,” tutur Arinal.

Sementara, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tulangbawang Barat sebesar 67,13 di tahun 2022, angka tersebut masih berada di bawah angka capaian Provinsi Lampung yaitu 70,45. Angka Harapan Hidup sebagai salah satu pembentuk IPM di Tulangbawang Barat tahun 2022 tercatat sebesar 70,23 dengan konsistensi yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Untuk mendukung akses perekonomian di Tulangbawang Barat tahun 2023 Pemerintah Provinsi Lampung akan melaksanakan Pembangunan dan pemeliharaan di beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi, yaitu , Pemeliharaan jalan ruas Panumangan - Tegal Mukti,.Rehabilitasi Ruas Jalan Panaragan Jaya -  Simpang Panaragan, Bandar Sakti - Sp. Daya Murni Sp. Daya Murni - Gunung Batin Sp. Tujok - Panaragan Jaya, Panaragan Jaya - Sp. Panaragan. Panumangan – Tegal Mukti Adijaya – Tulung Randu Panumangan – Unit VI.

Menghadapi Tahun politik 2024, Arinal mengimbau kepada seluruh ASN untuk menjaga netralitas dan menciptakan kondisi yang kondusif.(ADVERTORIAL)