SDS Bina Dharma Pangkatan Minta Persetujuan Wali Murid Gelar Belajar Tatap Muka

LABUHANBATU - SDS Bina Dharma Pangkatan, Pangkatan, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), menggelar pertemuan dengan wali murid membahas proses belajar mengajar tatap muka, Kamis (27/08).
“Mengingat akan dampak negatif COVID-19 terhadap proses belajar mengajar, kami harus musyawarahkan dengan wali murid,” ungkap Kepala SDS Bina Dharma, Sukarsiono diampingi komite Ramadhan.
Sukarsiono mengatakan pihak sekolah meminta pendapat dan kesepakatan kepada para wali murid untuk menggelar proses belajar mengajar secara tatap muka.
"Selama pandemi COVID-19 proses belajar diadakan di rumah tetapi cara itu kurang efektif dan mengeluarkan biaya lebih dibanding belajar tatap muka. Selain itu, keadaan ekonomi tiap siswa juga berbeda-beda serta mengingat wilayah kita termasuk zona hijau,” kata Sukarsiono.
Untuk itu, kata dia, pihak sekolah membutuhkan dukungan dan persetujuan dari wali murid untuk dilaksanakannya belajar secara tatap muka.
“Selanjutnya kami teruskan untuk mendapat persetujuan dari dinas pendidikan dan bupati," ujarnya.
Senada disampaikan komite sekolah, Ramadhan. Dia mengatakan, untuk mengikuti protokol kesehatan, sekolah sudah menyediakan air bersih dengan kran di depan tiap-tiap kelas lengkap dengan sabun pencuci tangan.
Rikardo Manalu, salah seorang wali murid berpendapat, setuju rencana diadakannya belajar tatap muka, “Karena kalau belajar di rumah anak-anakpun kurang sungguh-sungguh belajar, kebanyakan bermain," ucapnya.
Para wali murid lainnya juga mengapresiasi dan setuju diadakannya belajar secara tatap muka.