Rawat Kebersamaan, Monologis.id Gelar Liga Gaple Cahaya Persaudaraan 2023

LAMPUNG SELATAN – Menyambut
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, monologis.id bersama komunitas
pemuda Merakbatin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, menggelar Liga Gaple
Cahaya Persaudaraan Merak Batin 2023.
Pemimpin Perusahaan (Pimprus) monologis.id Dedi Rohman mengatakan, sudah menjadi tradisi di
masyarakat kita setiap menyambut agustusan dengan menggelar aneka perlombaan.
“Kegiataan ini sebagai bukti syukur dalam mengisi
kemerdekaan Republik Indonesia,†kata Dedi Rohman, Jumat (28/7/2023) malam.
Liga gaple ini sendiri mengusung tema melalui aktivitas
positif, mendorong persaudaraan dan kebersamaan dalam bingkai kebangsaan NKRI,
Pancasila dan UUD 1945.
“Monologis.id
sebagai platform media online dan TV streaming mengingatkan dan mendorong
masyarakat untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam bingkai NKRI,
Pancasila dan UUD 1945,†ungkap Dedy Rohman.
Pembukaan Liga Gaple Cahaya Persaudaraan 2023 berlangsung
meriah dihadiri Kepala Desa Merakbatin Aldin, tokoh masyarakat, tokoh pemuda,
serta para peserta.
“Pembukaan diawali dengan teknikal meeting dan undian grup
dilakukan di lapangan bulutangkis Dusun Pasarlama Desa Merakbatin,†kata Dero --Dedi
Rohman biasa disapa--.
Dero mengatakan, liga gaple ini sendiri digelar dalam bentuk
setengah kompetisi dengan hadiah yang cukup besar.
“Juara satu berhak memperoleh Rp2 juta, juara dua Rp1 juta,
juara tiga Rp500 ribu. Semoga lomba ini bisa digelar setiap tahunnya,â€
imbuhnya.
Dero mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang sudah
mendukung terlaksananya Liga Gaple Cahaya Persaudaraan 2023.
Kepala Desa Merak Batin Aldin menyatakan dukunganya lomba
ini.
“Saya berterima kasih pada semua yang mendukung acara
ini sesuai tema dan nama lomba ini
cahaya persaudaraan saya berharap persaudaraan dan kekompakan adalah hal utama
yang jadi kita, sehingga jadi modal utama dalam membangun Natar dan secara khusus
Merakbatin,†ungkap Aldin.
Dia meminta seluruh mematuhi semua aturan yang dibuat
panitia sehingga lomba berlangsung lancer dan tertib.
“Saya minta pada panitia agar hadiahnya ditambah untuk juara
4, biar peserta jadi lebih semangat dan tertib,†guraunya.
Sementara, Kepala Dusun Pasarlama Helmi mengatakan, perlombaan
ini menjadi wadah pemuda di wilayahnya dalam membuat iven kreatif serta mengisi
Agustusan.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini para pemuda bisa
belajar bersama bagaimana mengelola sebuah iven kreatif yang baik, tanpa
mengurangi makna persaudaraan dalam mengisi Kemerdekaan RI ke 78,†harapnya.
Sekretaris panitia Roni Ramadan memaparkan bahwa format
lomba dilakukan dengan sistem penyisihan grup, fase knockout hingga final.
Dalam penyisihan grup akan diambil dua terbaik dari 4 pasang peserta tiap
grupnya. Kemudian babak gugur 16 besar tiap pasang akan melakukan dua kali
pertandingan.
Roni menjelaskan, sistem skor dan point jadi penentu dalam
penyisihan grup, bahkan dalam babak gugur hingga final. Untuk babak grup setiap peserta mengejar 201
skor untuk dapatkan 3 point. Jika pun kalah namun dapat skor diatas 100 maka
dapat point 1. Peserta akan dapat point nol jika kalah dengan skor dibawah 100.
“Dalam babak gugur ini akan mengejar 301 skor dengan lakukan
dua kali pertandingan. Maka skor akan jadi penentuan dalam babak ini hingga
final,†kata Roni
Lomba akan digelar setiap Sabtu malam dan Minggu malam tiap
pekannya. Total ada 78 pertandingan hingga final.