Produksi Padi Lampung 2023 Ditargetkan 3 Juta Ton
LAMPUNG TENGAH - Produksi
padi Provinsi Lampung pada 2022 berdasarkan data SIScrop mencapai 3,2 juta ton
dari target 2,8 juta ton. Sedangkan pada 2023 produksi padi di Lampung ditargetkan
minimal 3 juta ton, dimana Kabupaten Lampung Tengah memberikan kontribusi
produksi padi terbesar sebanyak 10,5%.
“Dari target tersebut Lampung bisa memberikan kontribusi
nasional sebanyak 700 ribu ton,†ungkap Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Pemprov Lampung Kusnardi, Rabu (2/8/2023).
Kusnardi memaparkan, dengan potensi lahan sawah Provinsi
Lampung seluas 361.699 hektar, capaian luas tanam padi periode Oktober 2022-Juni
2023 sudah mencapai 503.171 hektar, meningkat 7.973 Hektar dibandingkan periode
yang sama pada Tahun 2022 yaitu sebesar 495.198 hektar.
Dalam rangka menghadapi iklim ekstrem kekeringan 2023, Lampung
akan melaksanakan tanam padi seluas 100.000 hektar periode Juli – September
2023 yang telah disepakati bersama dengan seluruh Dinas Pertanian
Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Kusnardi menyebutkan, untuk mengantisipasi menghadapi iklim
El Nino berbagai upaya akan dilakukan Pemprov Lampung, diantaranya penyebaran
informasi prakiraan iklim dan kewaspadaan terhadap bencana alam.
“Penyaluran sarana pengendalian OPT dan pengadaan pompa air
kepada kelompok tani dan wilayah yang membutuhkan. Melakukan percepatan tanam
dan memaksimalkan capaian target luas tanam, dan mengoptimalkan pemanfaatan
sumur pompa, sumur suntik, embung,†kata dia.
Selanjutnya, mengoptimalkan lahan tadah hujan untuk
percepatan tanam padi pada daerah yang curah hujannya masih cukup. Meningkatkan
jumlah petani yang tergabung dalam program KPB dan meningkatkan keikutsertaan
AUTP serta melakukan koordinasi dengan Dinas/Instansi lain yang terkait
pengairan untuk perbaikan drainase, optimalisasi infrastruktur dan penyiapan
pompa air.
Guna menghadapi kondisi iklim ekstrem kekeringan, Bupati dan
Walikota beserta jajarannya diminta untuk segera melakukan percepatan tanam dan
melakukan antisipasi kekeringan.
"Saya harap, dengan diselenggarakannya Rapat Koordinasi
ini dapat memotivasi seluruh masyarakat dan jajaran pertanian untuk lebih
terpacu dalam melakukan aktivitas meningkatkan produksi dan produktivitas usaha
tani pertanian," kata Gubernur.
Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri
Pertanian beserta jajaran yang sudah banyak berkontribusi membangun pertanian
di Provinsi Lampung, serta kepada seluruh Bupati/ Walikota dan jajarannya yang
terus berupaya membantu petani dan aktif dalam membangun pertanian di Provinsi
Lampung.