Pendukung Tolak Ketua DPRD Cilegon Diganti
ANDRE NANDA SAPUTRA
CILEGON - Dinamika politik pascapilkada Kota Cilegon, Banten, terus bergulir. Adanya isu politik terkait pergantian Ketua DPRD Kota Cilegon dari Partai Golkar ditanggapai serius tokoh pemuda Kecamatan Grogol Luthfi Abdullah.
Menurut Luthfi, Partai Golkar Cilegon tidak memiliki dasar untuk mengganti kader terbaik mereka, yakni Ketua DPRD saat ini.
“Endang Efendi adalah salah satu kader terbaik Partai Golkar di Kota Cilegon, dengan perolehan suara 5500 di zona III Grogol dan Pulomerak,” kata Luthfi, Sabtu (23/01).
Bahkan menurut Luthfi, Endang Efendi memperoleh suara paling terbanyak diantara semua Dewan dari partai manapun dan dari zona yang ada atau yang menjabat saat ini. Untuk itu Luthfi Abdullah selaku pemilih atau konstetuan dari Kecamatan Grogol mempertanyakan legalitas dan atas dasar kesalahan alias wanprestasi apa ketua dewan ini akan diganti.
“Apa hanya karena ada perbedaan pandangan politik antara ketua dewan dengan orangtua nya (Sahruji). Alasan tersebut tidak mendasar,” ujar Luthfi.
Menurutnya, hal ini tidak di atur dalam AD/ART Partai Golkar.
“Pandangan politik di dalam sebuah keluarga itu sudah biasa, justru inilah namanya demokrasi yang sesungguhnya di Republik ini. Di dalam keluarga berbeda akan pandangan politik, kami sebagai pendukung Endang Efendi tidak akan terima apabila tokoh terbaik dari zona Grogol ini diganti,” tegasnya.
Hal senada disampaikan tokoh pemuda Kotasari Muhadi.
“Saya dan kawan-kawan lainnya memilih Endang Efendi tidak melihat beliau dari Partai mana, karena sosok Endang Efendi adalah orang yang baik dan layak di mata kawan-kawan,” kata Muhadi.
“Untuk itu kami sebagai pendukungnya tidak akan pernah rela posisi beliau tergantikan dengan alasan yang tidak jelas,” ujarnya.
Para pendukung Endang Efendi meminta DPD Partai Golkar Banten atau DPP agar ketua dewan yang mereka pilih untuk tidak diganti.
“Partai golkar Cilegon hendaknya bisa memberikan pendidikan politik kepada masyakat . Dan pergantian kursi ketua dewan tersebut tidak perlu terjadi,” pungkasnya.
