Pemkot Semarang Tunda Sejumlah Proyek Akibat COVID-19

Pemkot Semarang Tunda Sejumlah Proyek Akibat COVID-19
Andi Saputra/monologis.id

SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menunda hampir semua pembangunan fisik sejumlah proyek, akibat pandemi COVID-19 yang semakin berpengaruh pada semua sektor.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, dengan kondisi saat ini akan memilih untuk membuat skala prioritas dalam pemanfaatan sisa anggaran di antaranya terkait tempat ibadah, juga sarana umum.

"Kita sekarang ada di wilayah pandemi COVID-19, yang sebagian orang meyakini bahwa COVID-19 berbahaya, dan sebagian lain meyakini ini adalah konspirasi. Tetapi apapun alasannya, mulai Maret hingga sekarang saya melihat, saudara-saudara kita yang positif bahkan sampai meninggal,"ujarnya, Selasa (04/08).

Menurutnya, akibat COVID ini juga melemahnya bisnis perhotelan, restoran, hiburan dan tempat wisata, hingga menyebabkan pendapatan pajak daerah mengalami penurunan yang sangat tajam.

Dia menambahkan, bahkan Pemkot Kota Semarang harus kehilangan Rp1,1 triliun anggaran pembangunan daerah, yang telah direncanakan sebelum masa pandemi, mengingat  Kota Semarang yang telah bertransformasi sebagai kota pariwisata hingga mengalami perlambatan laju ekonomi.

"Mohon maaf jika pembangunan fisik di Kota Semarang sedikit terhambat tahun ini, karena kami bersepakat mempertahankan dana untuk sarana umum dan tempat ibadah," tutur Hendrar Prihadi.