Nigara Shaheen Atlet Pengungsi Dalam Olimpiade Tokyo

Nigara Shaheen Atlet Pengungsi Dalam Olimpiade Tokyo
Nigara Shaheen Atlet Judo yang mengungsi sejak usia 6 Bulan (foto: showkat shafi/Aljazeera)

Bandar Lampung - Nigara Shaheen seorang atlet Judo yang sebelumnya lebih menyenangi karate, terlahir di Afghanistan tetapi dibesarkan di Pakistan. Shaheen akan menjadi bagian dari Tim Olimpiade Pengungsi di Tokyo 2020.

Nigara Shaheen saat berusia enam bulan bersama keluarganya pindah ke Pakistan dalam usaha mereka menghindari perang yang berkecamuk di Afganistan. Seperti dilansir dari Aljazeera minggu (25/7).

Keluarganya, yang berasal dari Jalalabad, untuk pergi ke Pakistan melakukan perjalanan yang penuh cerita selama dua hari dua malam dari negaranya  pada tahun 1993.

 

Hingga delapan belas tahun kemudian, Shaheen memutuskan untuk belajar di American University of Afghanistan di Kabul dan menginjakkan kaki di negara itu untuk pertama kalinya sejak saat itu.

Dan pada 28 Juli yang akan dating, Shaheen akan melakukan debut Olimpiade di acara judo wanita, mewakili Tim Olimpiade Pengungsi di Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda.

 

Sebelumnya Impian Shaheen untuk menjadi seorang atlet Olimpiade hampir hancur, karena pada awal bulan ini setelah seorang ofisial tim Negaranya dinyatakan positif terkena virus corona saat sedang berlatih di ibukota Qatar, Doha.

“ini situasi yang  sulit,” kata Shaheen saat itu kepada Al Jazeera.

“Pada satu titik, kami pikir kami mungkin kehilangan kesempatan untuk bersaing di Olimpiade,  dan menjadi suara bagi (kami) semua pengungsi. Tapi akhirnya kami mampu mengatasinya bersama sebagai sebuah keluarga.” Pungkasnya.