Meski Dihuyur Hujan, Polres Nias Tetap Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2021.

NIAS - Polres Nias, Sumatera Utara, menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Toba 2021 di aula Grha Sanika Satyawada Polres di Kota Gunungsitoli, Senin (12/04).
Apel gelar pasukan tersebut tetap dilaksanakan walaupun diguyur hujan deras. Apel yang semula berlangsung di lapangan Mapolres setempat terpaksa dipindahkan ke ke dalam aula dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah peserta yang terlibat.
Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan serentak dilaksanakan se-Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, sehingga diharapkan menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalulintas serta menghambat penyebaran COVID-19.
Dalam amanat Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol R.Z. Panca Putra S yang dibacakan Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan menyampaikan, Operasi Keselamatan Toba 2021 merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan yang dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai Senin, 12 april 2021 sampai dengan Minggu, 25 april 2021.
“Sasarannya masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum ataupun pribadi, lokasi atau ruas jalan yang rawan kemacetan, pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas serta kegiatan berlalu lintas masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” ungkap Wawan.
Operasi Keselamatan Toba 2021 melibatkan 2.299 personel Polda Sumatera Utara dan Polres jajaran yang terdiri atas 150 satuan tugas Polda serta 2.149 satuan tugas kewilayahan dan strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif disertai persuasif yang humanis.
Wawan mengatakan, sebagaimana rencana Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Keselamatan Toba 2021, dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, kita juga dihadapkan dengan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 di Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Data satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Indonesia hingga 09 April 2021 tercatat 1.558.145 Kasus Positif, 1.405.659 dinyatakan sembuh serta 42.348 meninggal dunia.
“Menyikapi hal tersebut, pada Operasi Keselamatan Toba 2021 kali ini, kita juga akan melakukan berbagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, diantara upaya yang kita lakukan yaitu melakukan pemetaan lokasi penyebaran virus COVID-19, melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran virus COVID-19 melalui kegiatan sosialisasi, pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta melaksanakan edukasi dan penerangan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan,” kata Wawan.