Mahasiswa Prodi TI Darmajaya Ceritakan Pengalaman Kuliah di Luar Negeri
DEDI ROHMAN
BANDARLAMPUNG – Empat mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (Prodi TI) IIB Darmajaya menceritakan pengalamannya atau sharing experience kuliah di Nantong Vocational University (NTVU) Tiongkok.
Mereka adalah Aldwi Mandak, Andra Ramadan P, Dikki Datri M, dan Muhammad Yogi berbagi pengalaman secara daring melalui ruang pertemuan zoom.
Dalam melakukan proses seleksi, Aldwi Mandak mengaku tidak sulit untuk menjalani prosesnya. “Untuk persyaratan juga tidak menyulitkan mahasiswa dan tidak ribet,” ungkapnya melalui keterangan pers, Seni (06/09).
Aldwi juga menerangkan bahwa tes yang dijalani juga tidak susah. “Awalnya memang berat, tetapi setelah mengikuti prosesnya tidak seperti itu. Bahasa Inggris tidak menjadi hambatan karena bisa learning by doing,” ujarnya.
Hal sama senada disampaikan Diki bahwa awalnya tidak percaya diri dan takut, tetapi setelah mengikuti pembelajaran ternyata dapat menjalani dengan baik. “Kendala bahasa memang sulit tetapi karena daring bisa menggunakan google translate. Mungkin aksen bahasa Inggris dari pengajar yang kental aksen mandarin,” ucapnya.
Muhammad Yogi juga memberikan tips kepada peserta yang ingin mengikuti program student mobility untuk tidak insecure. “Percaya diri untuk meraih prestasi. Karena akan berdampak kepada prodi kita terkait akreditasi. Karena bukan bermanfaat buat kita tetapi juga untuk adik-adik kita selanjutnya,” kata dia.
Sementara, Ketua Prodi Teknik Informatika Chairani mengatakan kegiatan sharing experience ini dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk ikut student mobility kedepannya. Banyak yang didapatkan mahasiswa tidak hanya knowledge, tetapi juga kultur dan bahasa dari perguruan tinggi mitra luar negeri tersebut.
“Harapan kami untuk turut aktif aktivitas untuk menambah hardskill maupun softskill baik dari kesempatan yang ada. Karena tidak hanya dari kampus saja kalian dapatkan tetapi bila terdapat kesempatan di luar kampus untuk ambil bagian meningkatkan kemampuan kalian dalam menjadi lulusan yang komplet di Era 4.0,” pungkasnya.
