Festival Layanan Hukum dan HAM Banten 2024 Wadah Kreativitas dan Inovasi Warga Binaan

TANGERANG-Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Banten menyelenggarakan Festival Layanan Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten 2024 di LPKA Kelas 1 Tangerang, Rabu (7-8-2024) 

Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari perayaan Hari Pengayoman ke-79 serta wujud komitmen Kemenkumham Bantenb terhadap pelayanan hukum dan hak asasi manusia.

Dengan tema "Kemenkumham Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045," festival ini menampilkan berbagai produk unggulan hasil karya warga binaan. Stand-stand pameran diisi dengan berbagai produk seperti makanan kemasan, minuman, sepatu, kerajinan tangan, batik, dan gitar.

"Produk-produk ini berasal dari 12 Unit Pelaksana Teknis (UPT) lapas yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten," ujar Dita Septi, penanggung jawab produk UMKM warga binaan.

Menurutnya, produk-produk tersebut dapat dibeli secara online melalui e-katalog Kemenkumham yang bekerja sama dengan mitra.

Dita juga menambahkan bahwa semua produk memiliki keunikan dan keunggulannya masing-masing. Namun, yang paling menonjol adalah sepatu, gitar, dan batik. Sepatu dengan merek Rutira dan batik dengan merek Laduta bahkan sudah didaftarkan ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), menandai resmi kepemilikan produk tersebut oleh para warga binaan.

"Alhamdulillah, kita sudah daftarkan ke HAKI, sehingga produk warga binaan ini resmi milik mereka," pungkasnya dengan bangga.

Festival ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sebagai wujud nyata upaya Kemenkumham Banten dalam mendorong kreativitas dan inovasi warga binaan. Dengan adanya festival ini, diharapkan masyarakat semakin mengenal dan mengapresiasi karya-karya mereka, serta mendukung upaya reintegrasi sosial para warga binaan.