DPRD Lampung Minta Publik Kawal Proses Peradilan Kasus Tragedi Way Kanan

Monologis.id – Bandarlampung. Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Partai Gerindra, Wahrul Fauzi Silalahi, meminta publik ikut mengawal dan mengawasi proses peradilan militer terhadap oknum anggota TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan tiga polisi di Way Kanan.
Tiga polisi yang tewas yakni Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto (Bintara Polsek Negara Batin) dan Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta (Bintara Satreskrim Polres Way Kanan).
Ketiganya tewas saat penggerebekan arena sabung ayam di Karang Manik (Register 44), Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, pada Senin, 17 Maret 2025.
“Publik bisa ikut mengawal dan mengawasi proses peradilan militer. Kami meminta agar prosesnya dilakukan secara terbuka, transparan, dan objektif karena insiden ini mengakibatkan hilangnya nyawa aparat negara,” ujar Wahrul, Sabtu (22/3/2025).
Wahrul menilai bahwa insiden ini menunjukkan praktik perjudian sabung ayam di lokasi tersebut telah berkembang luas dan menjadi perhatian nasional. Oleh karena itu, upaya penertiban terhadap praktik perjudian sabung ayam di berbagai daerah harus dilakukan secara masif.
“Kami juga meminta kepolisian di tingkat Polres dan Polsek untuk dapat mendeteksi titik-titik sabung ayam di wilayah hukumnya masing-masing. Dengan demikian, ke depan tidak ada lagi arena sabung ayam yang diduga dibekingi oleh oknum anggota Polri maupun TNI,” kata Wahrul.
Ia menambahkan, berdasarkan informasi di lapangan, praktik sabung ayam di lokasi tersebut dilakukan secara terbuka dan terang-terangan. Sebelum acara dimulai, para pelaku bahkan terlebih dahulu menyebarluaskan informasi serta undangan melalui berbagai media.
Selain itu, kata Wahrul, banyaknya pemain dari luar daerah yang ikut serta menunjukkan bahwa jaringan perjudian ini sudah cukup luas.
Meskipun demikian, Wahrul mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Polda Lampung, Pangdam II Sriwijaya, dan Korem 043 Garuda Hitam yang segera turun ke lokasi usai kejadian.
“Saya mengapresiasi pihak Polda, Pangdam, dan Korem yang sudah bergerak cepat serta berkonsolidasi setelah kejadian. Mereka langsung turun ke lapangan, yang menunjukkan kekompakan antara TNI dan Polri dalam menjaga situasi agar tetap kondusif,” ujarnya