Dinas PPPA-PPKB Kota Metro Canangkan SKK/PTPK 2022

METRO - Dinas Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (PPPA-PPKB)
Kota Metro, Lampung, melaksanakan pencanangan dan sosialisasi sekolah siaga
kependudukan (SSK)/perguruan tinggi peduli kependudukan (PTPK) 2022.
Kegiatan berlangsung di Aula Pemkot Metro, Selasa
(13/12/2022), dihadiri Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan BKKBN RI Edi
Setiawan, Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, 60 peserta yang terdiri dari 30
perwakilan Lembaga Pendidikan (Rektor/Ketua Perguruan Tinggi atau Kepala
Sekolah), dan 30 orang perwakilan Penanggung Jawab Teknis Implementasi Sekolah
Siaga Kependudukan dan Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan, serta peserta
penerima hibah sekolah siaga kependudukan se-Kota Metro.
Sekda mewakili Wali Kota Metro dalam sambutannya menyampaikan,
tingginya jumlah penduduk usia produktif di Kota Metro sangat membantu
penguatan program dan kegiatan yang menunjang kualitas sumber daya manusia usia
produktif sehingga generasi muda siap untuk mengemban tanggung jawab dan siap
bersaing dikancah lokal, nasional maupun internasional.
Oleh karenanya, generasi muda harus terus didorong untuk
menjadi generasi dengan SDM yang berkualitas yaitu generasi yang bebas dari risiko
stunting.
“Pemerintah Kota Metro telah menyiapkan seperangkat desain
pembangunan yang berbasis pada upaya penyiapan SDM yang tangguh dan menjadi
Generasi Emas Metro Cemerlang (Gemerlang) yang tertera pada desaign JAMA-PAI
(Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu) yang memiliki 7 pilar, semoga melalui
Pencanangan dan sosialisasi ini akan lebih mendorong gerakan Sekolah Siaga
Kependudukan maupun Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan di Kota Metro
pendudukan, lebih maju dan lebih terasa kebermanfaatanya bagi Kota Metro,â€
paparnya.
Sementara, Direktur Program Kerjasama Pendidikan
Kependudukan BKKBN RI Edi Setiawan mengatakan, dalam rangka meningkatkan
kepedulian masyarakat terkait isu kependudukan, Ditpenduk mengembangkan
strategi pendidikan kependudukan 3 jalur melalui jalur formal sangat potensial,
karena dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur. SSK merupakan
pengintegrasian materi kependudukan kedalam kegiatan pembelajaran dan
kesiswaan, yang pada prinsipnya tidak menambah beban guru karena tidak menambah
jam pelajaran dan menyesuaikan dengan kurikulum yang sedang berjalan.
“Saya ucapkan selamat, dan sangat mengapresiasi segala daya
upaya yang telah diusahakan oleh OPDKB serta Disdik Kota Metro sehingga SSK
SMPN 1 Kota Metro dapat berkembang dengan cukup baik, sehingga dapat bersaing
dengan 209 SSK paripurna dari seluruh Indonesia. Harapannya dapat menjadi
motivator bagi sekolah lainnya, khususnya di Kota Metro,†tandasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pencanangan SSK serta pemberian
apresiasi SSK paripurna terbaik tingkat regional dan nasional, serta pemberian
hibah kepada 7 SSK Kota Metro yaitu, SMAN 1 Metro, SMP N 4 Metro, SMP
Muhammadiyah Ahmad Dahlan, SMP Pondok Pesantren Raoudhotul Qur’an, Madrasah
Aliyah Negeri 1 Metro, SMPN 1 Metro, dan SMK Muhammadiyah 1 Metro, berupa dana
stimulan sebesar dua juta rupiah.