Diduga Proyek Siluman, Jalan Ruas Desa Foa-Samasi Menuai Sorotan

GUNUNGSITOLI - Pekerjaan proyek hotmix Ruas Desa Foa menuju Desa Samasi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara menuai sorotan masyarakat.
Pasalnya, dengan anggaran diperkirakan mencapai miliaran rupiah pekerjaan tersebut dinilai tidak transparan karena tidak ada papan proyek.
“Seperti proyek siluman, tidak jelas sumber anggarannya. Sejak dimulai hingga selesai beberapa hari lalu, papan proyek itu tidak ada. Bagaimana masyarakat bisa tau," ucap Yorint Batee, warga Foa kepada wartawan, Jumat (05/08).
Dia menegaskan, transparansi anggaran sudah menjadi keharusan pada setiap proyek yang digulirkan pemerintah dari pusat hingga daerah. Tturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No.14 tentang Keterbukaan informasi publik.
“Selain UU KIP ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi anggaran pelaksanaan program pemerintah, seperti Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” kata dia.
Yorint Batee mengaku sangat kecewa dengan ketidaktrasparanan Pemerintah Kota Gunungsitoli terhadap pekerjaan tersebut.
“Tentu Hal ini sangat kami sayangkan karena tidak menyertakan papan pengumuman proyek pada pekerjaan hotmix tersebut dan sudah jelas menabrak aturan. Bahkan patut di curigai proyek hotmix tersebut tidak di laksanakan sesuai prosedur," tutupnya.
Diketahui, Berdasarkan data yang di himpun melalui LPSE kota gunungsitoli bahwa peningkatan jalan ruas Foa-samasi (DAK-2021) bersumber dari APBD Kota Gunungsitoli TA. 2021, dengan nilai pagu paket Rp2,4 miliar rupiah dengan pelaksana CV. UTAMA