Bayi Penderita Penyakit Langka di Nias Butuh Uluran Tangan
NIAS - Salah satu keluarga di Desa Barujo, Kecamatan Soga'adu, Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut) mengharapkan uluran tangan dermawan dan pemerintah terkait penyakit langka yang dialami putri mereka.
Bayi yang bernama Nadine Sohaga Gulo berusia enam bulan, anak kedua dari pernikahan Ivan Berkat Iman Gulo dengan Ernawati Gulo menderita penyakit berwarna kuning, perut membuncit akibat empedunya tidak berfungsi .
“Saat menjalani persalinan di RSUD Gunungsitoli anak saya lahir normal namun seminggu kemudian setelah sampai dirumah bayi saya mengalami gejala pada kulit berwarna kuning. Lalu kami bawa berobat kembali ke RSUD Gunungsitoli dan dirawat selama satu minggu. Setelah diperiksa, hasil diagnosa Dokter bahwa ada kelebihan warna Urin," jelas Ernawati Gulo menceritakan kronologis awal penyakit yang diderita anaknya, Jumat (31/07).
Ernawati menambahkan, selama satu Minggu berada dirumah sakit, mereka mulai mengalami kesulitan keuangan dan tidak punya BPJS maka diputuskan untuk pulang.
“Semenjak keluar dari RSUD Gunungsitoli kondisi anak kami makin memburuk, perut semakin membuncit, bahkan pernah selama seminggu Nadine tidak keluar air besar ataupun air kecil,” ungkapnya.
Melihat kondisi anaknya makin memprihatinkan, Ernawati kembali membawa anaknya tersebut ke dokter. Setelah di ultrasonografi (USG) dokter tersebut menyatakan Nadine menderita pembekakan hati dan tidak bisa menangani bayi tersebut.
Dokter menyarankan Nadine dibawa ke RSUD Gununsitoli kembali. Setelah dilakukan USG ulang di rumah sakit, Nadine di diagnose tidak memiliki empedu, dan pihak RSUD Gunungsitoli menyarankan untuk dirujuk di salah satu rumah sakit di Medan.
"Kami berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan keadaan anak kami,” harap Ernawati.
Bila ada dermawan yang ingin menjadi donatur bisa menghubungi pihak keluarga di nomor 081360847313.