21 Bulan Jabat Pj Bupati, Firsada Klaim Raih 17 Prestasi untuk Tulangbawang Barat

TULANGBAWANG BARAT-M Firsada akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat setelah 21 bulan menjabat. Dia mengklain telah meraih 17 prestasi penting untuk Tulangbawang Barat selama dirinya menjabat. 

"Alhamdulillah akhirnya tiba waktunya saya harus mengakhiri tugas sebagai Pj Bupati Tulangbawang Barat sejak 22 Mei 2023 lalu. Hari ini kurang lebih 1 tahun 9 bulan saya menjabat sebagai Penjabat Bupati Tulangbawang Barat yang saya jalani," ungkap Firsada pada apel bulanan di halaman Kantor Pemda Tulangbawang Barat, Lampung, Senin (17-2-2025).

17 prestasi yang telah diraih dimasa kepemimpiannya di Tulangbawang Barat, antara lain; peningkatan infrastruktur, pengembangan sektor pendidikan, dan peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Firsada juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta yang telah membantu mewujudkan berbagai program pembangunan.

"Itu semua bukan kerja penjabat bupati, tapi kerja keras semua pihak dan ASN yang telah menyumbangkan tenaga pikirannya selama bekerja meningkatkan kualitas dan kinerja di Kabupaten Tulangbawang Barat," tuturnya.

Dia berharap prestasi ini bisa menjadi pondasi untuk kemajuan Kabupaten Tulangbawang Barat ke depannya. Firsada juga mengingatkan, pentingnya semangat kerjasama dan inovasi dalam menghadapi tantangan yang akan datang.

Berikut 17 prestasi yang disampaikan Pj Bupati Firsada selama memimpin Kabupaten Tulangbawang Barat

1. Tulangbawang Barat Art Festival ditetapkan sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN), 3 di Provinsi Lampung dan 100 daerah di Indonesia dari 530 daerah di seluruh Indonesia. 2 tahun berturut-turut diberikan penghargaan ini oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno.

2. Kita mendapat penghargaan dari Wakil Presiden RI berupa penghapusan kemiskinan ekstrem dari 0,91 ke 0,69 turut 38%, sehingga mendapat insentif fiskal kurang lebih 5 miliar.

3. Selama 2 Tahun berturut-turut kita juga mendapatkan predikat Kabupaten Peduli HAM.

4. Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kabupaten Layak Anak.

5. Peringkat 2 se-Lampung dan peringkat 54 Nasional dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

6.  Juara 2 Paritrana Award Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).

7. Penghargaan Anubhawa Sasana Desa atau Kelurahan Sadar Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM.

8.  Juara 1 Nasional Rumah Dataku Digital Tiyuh Pulung Kencana dari BKKBN Pusat.

9. Anugerah Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Kabupaten Transformatif.

10. Satya Lencana Pembina Teknologi Tepat Guna (TTG) dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal.

11. Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM, berturut-turut mendapat penghargaan.

12. Penghargaan Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan nilai 83,05 kategori kualitas tinggi atau zona hijau. Sebelumnya kita zona kuning dengan nilai di bawah 60.

13. Penurunan Stunting dari 16 ke 10,5. Bayi stunting pada Tahun 2022 sebanyak 622 sekarang tinggal 459.

14. Indeks pembangunan manusia. Pada tahun 2022 kita masih 67 kategorinya sedang, di tahun 2023 menjadi 69 dan di tahun 2024 kita di atas 70 yaitu 70,04, sehingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita masuk kategori tinggi di atas kabupaten tetangga kita.

15. Kita juga dapat menurunkan kemiskinan dari 72,5 menjadi 72,2. Saat ini penduduk miskin kita turun 400 jiwa.

16. Kita sudah mengubah Rumah Sakit Mmum Daerah (RSUD) Tulangbawang Barat dari tipe D ke Tipe C dan mulai bulan Maret akan dibangun rumah sakit modern senilai 150 miliar.

17. Penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2024 dengan bintang 4, yaitu membina Bank Daerah BPRS Tani.