Sakit Hati, Koalisi Partai Non-Parlemen Tinggalkan NoNa
TULANGBAWANG BARAT-Sakit hati karena hanya dianggap sebatas pelengkap, Koalisi Partai Non-Parlemen (KPNP) Tulangbawang Barat Bersatu menarik dukungan dari pasangan calon Novriwan Jaya-Nadirsyah (NoNa).
“Sebelumnya kami telah membangun komunikasi dengan paslon NoNa. Namun, setelah mereka mendaftar ke KPU tidak ada lagi komunikasi lanjutan antara NoNa dan KPNP,” ujar Koordinator KPNP Tulangbawang Barat Bersatu, Rodi Yanto, melalui sambungan telepon, jumat (30-8-2024).
Yang paling menyakitkan, lanjut Rodi Yanto, saat paslon NoNa melakukan rapat koalisi dengan partai pengusung, tercetus bahwa Partai Non-Parlemen hanya sebatas tambahan atau pelengkap saja.
“Jika mengacu pada putusan MK, Partai Non-Parlemen tidak hanya sebagai pelengkap, namun berhak juga dapat mengusung Paslon,” tegas Rodi Yanto.
Menurut dia, lebih urgennya lagi berdasar putusan MK itu, arti kata pendukung dan pengusung jelas berbeda, lebih mendasar kaitannya dengan lobi-lobi politik antara DPW dan DPP otomatis ada biaya administrasi.
“Utamanya untuk mengumpulkan kader-kader semua itu memerlukan biaya, dan itu tidak ada kesepakatan dari Kubu NoNa untuk mengurus B1 KWK,” tegasnya.
Terkait kebijakan pasca-putusan MK, KPNP Tulangbawang Barat bersatu akan tunduk pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) karena mereka yang memutuskan kemana arah dukungan KPNP.
“Sementara ini B1 KWK dari KPNP Tulangbawang Barat bersatu sudah terbit untuk mendukung dan diberikan ke pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Surya Jaya Rases dan Paisol (Surya - Pai),” Imbuhnya.