NU Pesawaran Diharapkan Berkontribusi Dalam Pembangunan Moral dan Akhlak

NU Pesawaran Diharapkan Berkontribusi Dalam Pembangunan Moral dan Akhlak
Foto: Istimewa

PESAWARAN – Umat Islam saat ini tengah menghadapi berbagai pengaruh negatif yang menyebabkan terkikisnya akidah dan akhlak. Mulai dari masalah narkoba, pergaulan bebas, prostitusi, kenakalan remaja dan minuman keras.

Kemudian munculnya aliran agama yang mengarah pada aliran sesat, serta kemiskinan yang berpotensi menimbulkan kerawanan akidah dan akhlak.

“Kondisi ini tentu butuh perhatian dan penanganan serius. Jika semua komponen terpanggil untuk memelihara dan menjaga kehidupan beragama, niscaya berbagai persoalan yang muncul akan dapat diatasi sebagaimana mestinya,” ujar Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sunyoto saat menghadiri Konferensi Cabang II Muslimat Nahdatul Ulama Kabupaten Pesawaran di Islamic Center setempat, Kamis (23/2/2023).

Dendi berharap NU Kabupaten Pesawaran berkontribusi dalam pembangunan moral dan akhlak di Bumi Andan Jejama.

“Saya sampaikan harapan dari Pak Bupati kepada Nahdatul Ulama Kabupaten Pesawaran agar mampu menyumbangkan pemikiran atau ide yang cemerlang serta mampu berkiprah dalam pembangunan, khususnya pembangunan moral dan akhlak,” kata Sunyoto.

Selain itu, NU Pesawaran mampu memerankan fungsi dan statusnya sebagai organisasi yang menggalang persatuan dan kesatuan yang sinergis serta mampu melakukan pembinaan, penataan dan pembaharuan terutama dalam kaitannya dalam mengantisipasi berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat.

“Selain harus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah ini, diharapkan dengan kredibilitas dan integritas yang tinggi serta akhlaqul karimah yang dimiliki, Nahdatul Ulama secara bersama-sama terus membangunan dan meningkatkan kualitas akidah dan moralitas masyarakat. Apalagi mayoritas masyarakat di Kabupaten Pesawaran ini merupakan pemeluk agama Islam,” imbuhnya.

Momentum konferensi bagi suatu organisasi merupakan hal yang sangat penting dan strategis, karena dalam kegiatan ini akan banyak materi yang akan dibahas, bahkan ada agenda khusus yang sangat menentukan dalam memajukan roda organisasi, yaitu memilih ketua dan para pengurus lainnya yang akan menjalankan roda organisasi dimasa mendatang.

“Dalam memilih para pengurus Muslimat NU Kabupaten Pesawaran hendaknya dipilih pengurus yang memiliki visi dan misi jauh kedepan serta mampu membuat dan menjalankan program kerja organisasi. Hal ini sangat penting, karena maju dan mundurnya suatu organisasi akan sangat ditentukan oleh figur-figur kepengurusannya,” timpalnya.

Pelaksanaan Konferensi Cabang Muslimat NU juga diharapkan dapat merumuskan langkah strategis bagi kemajuan umat serta pembangunan daerah khususnya Kabupaten Pesawaran tercinta.

Sementara itu di sela membuka Konferensi Cabang II Muslimat NU Pesawaran, Ketua Muslimat NU Provinsi Lampung, Sri Dwiningsih mengucapkan terima kasih kepada Ketua Muslimat NU Pesawaran.

“Terima kasih kepada Ketua Muslimat NU Pesawaran yang telah berjuang bersama dalam membentuk Muslimat NU, dari yang tadinya belum ada sekarang menjadi Muslimat NU yang akbar. Saya berharap Ketua Muslimat NU Pesawaran agar selalu Mewujudkan Muslimat NU yang Mandiri dan Berdaya Guna Untuk Kegiatan Umat,” ucap anggota DPD RI itu.