Kesal Harga Anjlok, Pengusaha Ini Buang Ribuan Telur ke Sawah

Kesal Harga Anjlok, Pengusaha Ini Buang Ribuan Telur ke Sawah
Foto: Istimewa

MAGETAN – Sebuah video viral dan menjadi pembicaraan warganet. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik tampak seorang pria berkaos hitam membuang ribuan telur dari dua mobil pick up miliknya ke lahan kosong area pesawahan.

Belakang diketahui pria tersebut bernama Suparni alias Pitut. Seorang pengusaha sekaligus peternak asal Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur.

Dia mengaku kesal dan emosi karena harga telur anjlok sementara harga pakan ternak pabrikan terus naik.

Dia menuturkan, telur yang dibuang hanya sisanya saja. Sedangkan sebagian besar telur ia sumbangkan kepada warung gotong-royong untuk meringankan warga terdampak pandemi.

”Iya, kemarin saya emosi saat membuang telur. Hal itu saya lakukan sebagai bentuk protes kami para peternak terhadap dampak kenaikan pakan pabrikan. Sedang harga telur turun diangka Rp17.000 per kilogram,” terangnya dikutip dari nusadaily, Senin (25/01).

Menurutnya, kenaikan harga pakan ayam saat ini sangat memberatkan dirinya dan peternak lain.

“Coba bayangkan kenaikanya dalam dua bulan ini mencapai Rp1.000 per kilogramnya,” lanjur Pitut.

“Bulan pertama naik Rp300 per kilogram, kemudian naik lagi Rp200, bulan kedua naik lagi Rp300, selang seminggu naik lagi Rp200 per kilogram,” rincinya.

Jadi total seluruh kenaikan Rp1.000 per kilogram. Sedangkan Satu karung pakan ternak dengan berat 50 kilogram kenaikan mencapai Rp50.000.

Untuk membeli satu karung pakan ternak pabrikan harus mengeluarkan uang sebesar Rp461.000.