KAI Tanjungkarang Siapkan 22 Armada dan 6 Lokomotif Hadapi Nataru
Nurbaiti
BANDARLAMPUNG-PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang menyiapkan 22 armada dan 6 lokomotif yang siap beroperasi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
KAI Tanjungkarang juga telah menyiapkan 2.340 tempat duduk per hari untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
“Dua kereta utama, yaitu KA Kualastabas relasi Tanjungkarang-Baturaja dan KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati telah kami siapkan, masing-masing dengan kapasitas sekitar 300 penumpang per perjalanan. Jadwal keberangkatan tersedia pukul 06.30 dan 13.30 WIB,” ujar Plt. Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang Mohamad Ramdany, di Dipo Tanjungkarang, Rabu (6-11-2024).
Ramdany mengatakan, persiapan Nataru di mulai pada 19 Desember 2024 dan berlangsung hingga 5 Januari 2025.
Pihaknya memprediksi bahwa puncak arus penumpang akan terjadi pada 19-20 Desember, hal itu karena mendekati libur nasional dan cuti bersama Natal pada tanggal 25 dan 26 Desember 2024.
"Untuk menghadapi tingginya permintaan, kita berencana menambah satu kereta dengan kapasitas 106 penumpang, meski masih menunggu izin resmi, " ungkapnya.
Ia juga menambahkan, Menjelang periode operasional Nataru, PT KAI Divre IV telah melakukan pemeriksaan rutin pada armada kereta. "Kami memastikan armada dalam kondisi optimal dengan melakukan perawatan bulanan dan tahunan di Dipo Tanjungkarang. Semua perawatan dipercepat agar kereta siap beroperasi penuh sebelum 19 Desember,” kata Ramdany.
Selain itu, persiapan infrastruktur seperti penambahan personel di titik-titik rawan perlintasan liar dan intensifikasi pemeriksaan jalur dilakukan guna memastikan keselamatan dan keamanan selama perjalanan.
"Langkah ini kita lakukan untuk mengantisipasi cuaca buruk yang mungkin terjadi di musim hujan, " kata dia.
Untuk memudahkan penumpang, PT KAI telah membuka pemesanan tiket Kereta Rajabasa 45 hari sebelum keberangkatan, sedangkan tiket Kereta Kualastabas dapat dipesan 7 hari sebelumnya.
"Kita memperkirakan total penumpang yang terlayani selama periode Nataru mencapai 40-50 ribu orang, karena perharinya kan 2 ribu lebih, " pungkasnya.
