DPMPK Maybrat Sosialisasikan Pengunaan SAIK+

DPMPK Maybrat Sosialisasikan Pengunaan SAIK+
Foto: Eddwin Charles Fatie/monologis.id

MAYBRAT – Bekerja sama dengan Bappeda Provinsi Papua Barat Bidang Otonomi Khusus, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung (DPMPK) Kabupaten Maybrat melakukan sosialisasi dan pelatihan tentang penggunaan Sistem Administrasi dan Informasi Kampung Plus atau SAIK+ bagi para kader tingkat Distrik dan Kampung se-Maybrat, di ruang sekretariat daerah kantor Bupati Maybrat, Selasa (13/12/2022).

Sistem Aplikasi SAIK plus adalah Aplikasi penjaring data kampung dan kelurahan di seluruh wilayah Papua Barat yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data dan informasi dasar kampung sehingga mendukung administrasi pemerintahan, perencanaan pembangunan, peningkatan layanan dasar, dan pengembangan kegiatan ekonomi kampung.

Kepala Bidang Otonomi Khusus (Otsus) Bappeda Provinsi Papua Barat, Legius Wanimbo di dalam penyampaiannya menyebutkan, data merupakan barometer utama penentu arah kebijakan sebuah pembangunan di daerah. Wanimbo mengatakan bahwa data SAIK+ satu-satunya aplikasi khusus  untuk Papua Barat yang dipergunakan mengukur sasaran pembangunan yang akan direncanakan berbasis data dengan alokasi dana otsus.

"Jadi mau dapat uang banyak tergantung data, karena membangun tanpa data adalah omong kosong, data itu mahal, susah dan sulit, tetapi ketika data itu ada, dan membangun berbasis data, akan jauh lebih indah. Data SAIK ini beda dengan data yang dari pusat," kata Wanimbo.

Kesempatan ini, Wanimbo melaporkan bahwa Maybrat tersisa 13 persen data SAIK terencana dengan SIKD otsus SIPD, dan diharapkan bisa mencapai 100 persen.

"Kalau 100 persen berarti nanti Provinsi Papua Barat Daya yang kemarin Pejabat Gubernurnya sudah dilantik dan masadepan Maybrat berbasis satu data Indonesia sudah mulai terintegrasi dari kampung, dan distrik. Jadi masing masing mari berlomba-lomba bangun kampung, dan distrik dengan data,"harap dia.

Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu yang membuka kegiatan tersebut menyambut positif dan berharap kader kampung dan distrik, maupun kepala distriknya yang turut hadir dalam kegiatan agar meneruskan apa yang didengar, dilihat, dan dipraktekkan kepada kepala kampungnya demi pembangunan berbasis pada data masa mendatang. Karena data merupakan fokus dari kebijakan pembangunan di daerah itu sendiri.

"Saya sangat berterima kasih kepada Bappeda Provinsi Papua Barat yang sudah memfasilitasi kami jajaran distrik ini agar aplikasi SAIK+ ini di tingkat distrik dan kampung nanti bisa berjalan supaya kedepan kita satu data, karena kedepan data itu sangat berpengaruh dan tidak bisa lagi ngarang-ngarang sekarang soal data,"tegasnya.

Kesempatan sama Penjabat Bupati Maybrat juga meresmikan papan nama sekretariat pelatihan SAIK+. Kemudian dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama sebagai wujud keseriusan dalam mensukseskan data SAIK+ di Kabupaten Maybrat. Ditandatangani Oleh Pj Bupati Maybrat, DPMK, Dukcapil, DP3A, Dinas Sosial, Kabag Pem Kampung, BPJS Kesehatan, Diskominfo, Badan Pusat Statistik, dan Dinas Pekerjaan Umum.