BPD Olindrawa Sisarahili Gelar Musyawarah Desa

BPD Olindrawa Sisarahili Gelar Musyawarah Desa
Foto: Hermansudi Halawa/monologis.id

NIAS - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar musyawarah desa membahas rancangan Peraturan Desa (Perdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), Rancangan Perdes Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Peraturan Kepala Desa (Perkades) soal Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) 2021 dan Penetapan Data Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Olindrawa Sisarahili, Kecamatan Gido, Nias, Sumatera Utara.

Musyawarah yang berlangsung di balai pertemuan Desa Olindrawa Sisarahili, Jumat (2/7), menerapkan protokol kesehatan.

Ketua BPD Olindrawa Sisarahili Robert Redius Gulo berterimakasih kepada masyarakat telah menghadiri musyawarah desa.

Dia berharap masyarakat memberikan masukkan, saran, dan kritikan untuk kemajuan Deas Olindrawa Sisarahili.

“Hasil musyawarah diputuskan, penerima manfaat BLT-DD 2021 sebanyak 53 orang. Sementara untuk pelaksanaan fisik yang berasal dari dana desa 2021 di arahkan pada peningkatan dan pemeliharaan jalan desa, sesuai keputusan bersama,” kata Robert

Sementara, Kepala Desa Olindrawa Sisarahili Dedi Minjuar Gulo menyampaikan, musyawarah desa ini sangat penting untuk percepatan penyerap APBDes Tahun 2021.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Dedi.

Senada disampaikan Bhabinkamtibmas Polsek Gido Bripka Nofatrisman Lawolo,  menyambut baik kegiatan musyawarah desa yang di fasilitas oleh BPD pada hari ini.

Nofatrisman juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Olindrawa Sisarahili, tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran virus COVID-19 sesuai Surat Edaran Bupati Nias tertanggal 29 Juni 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam rangka pengendalian penyebaran corona virus desease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Nias agar untuk dilaksanakan.

Salah satu warga desa mengapresiasi musyawarah tersebut.

“Prioritas Dana Desa Tahun 2021 untuk pemulihan ekonomi, akan tetapi kami sebagai masyarakat lebih cenderung untuk pemeliharaan jalan desa, mengingat jalan desa kami rusak total dan sama halnya pemulihan ekonomi jika kami bekerja,” ujarnya