Besok, FPS Pulau Nias Gelar Aksi Damai di Kantor MAF

GUNUNGSITOLI - Forum Peduli Sosial (FPS) Pulau Nias yang terdiri dari berbagai elemen organisasi dan masyarakat akan melakukan aksi damai di depan kantor perusahaan pembiayaan atau leasing Mega Auto Finane (MAF) atau Mega Central Finance (MCF) Kota Gunungsitoli, Rabu (30/06) besok.
Mereka menuntut terkait dugaan perampasan sepeda motor milik Nia'aro Lase yang dilakukan oleh oknum kolektor PT.MAF atau MCF cabang Pulau Nias. Hal ini disampaikan Suar Natal Waruwu selaku pimpinan aksi kepada wartawan diwilayah Kota Gunungsitoli, Senin (28/06) kemarin.
Pihaknya juga telah melayangkan surat pemberitahuan ke pihak Polres Nias melalui Intelkam, "Surat pemberitahuan aksi sudah disampaikan,” kata suar Natal.
Aksi yang direncanakan dimulai pukul 09.00 WIB dengan rute perjalanan dari lapangan taman Kota Gunungsitoli menuju jalan Lagundri - jalan kelapa- jalan Diponegoro dan orasi di depan kantor MAF atau MCF kota Gunungsitoli.
"Tujuan aksi damai ini nantinya, untuk menyampaikan aspirasi dalam hal untuk memperjuangkan hak dan kepentingan pelapor atau korban (masyarakat) kepulauan Nias. Selain itu, memotivasi pihak polres Nias, kejaksaan dan pengadilan negeri Gunugsuitoli dalam melakukan pengawasan, penegakan dan penindakan pelanggaran hukum diwilayahnya hukumnya," ujarnya.
Ditempat yang sama, Koordinator Lapangan, Desman Telaumbanua, menjelaskan bahwa adapun aksi damai itu dilakukan dengan penyampaian narasi dan pernyataan sikap kepada kreditur pengusaha MAF atau MCF di Pulau Nias serta Pemerintah kota Gunungsitoli dan DPRD Kota Gunungsitoli.
"Kejadian yang menimpa Nia'aro Lase agar ada kepastian hukumnya untuk ditegakkan serta penindakan kepada oknum pelaku yang sudah dilaporkan secara resmi dipolres Nias secara transparan, proposional, prosedural, akuntabel, efektif dan efesien, serta legalitas," ungkapnya.
Desman menyebutkan, pada saat aksi akan menurunkan peserta mulai dari 50-100 orang yang dari DPD yang terdiri elemen organisasi dan masyarakat kecamatan Gunungsitoli Alo'oa kerabat Nia'aro Lase.
"Aksi damai ini tentu turun ke jalan dan bagi para peserta harus patuhi mengikuti protokol kesehatan (prokes) karena masih situasi COVID-19 dan Alat dan bahan yang digunakan pada saat aksi nantinya, akan disiapkan seperti masker, tempat cuci tangan. Selain daripada itu, aksi damai ini mari kita menghindari tindakan anarkisme dan aksi tidak terpuji," katanya.