Alzier: Koperasi Harus Dikelola Profesional
PESAWARAN – Alzier
Dianis Thabranie memberikan kiat khusus agar koperasi bisa sehat. Menurutnya,
koperasi harus dikelola profesional.
Alzier mengungkapkan, koperasi yang dicita-citakan
proklamator Muhammad Hatta sejatinya ingin membuat anggotanya sejahtera. Namun
kenyataannya, tak sedikit koperasi justru jadi ajang kesempatan para
pengurusnya.
"Kadang-kadang orang koperasi ini nakal. Memanfaatkan
koperasi untuk kepentingan pribadi," ujar tokoh pendiri Kabupaten
Pesawaran itu disela-sela peresmian Koperasi Sempurna Jaya di Desa Tempelrejo, Kecamatan
Kedondong, Pesawaran, Lampung, Selasa (25/7/2023).
Sosok yang sudah 25 tahun lebih menjadi Ketua Puskud Lampung
itu paham betul seluk-beluk koperasi.
Dia mengatakan, sebuah usaha bisa berjalan lancar atau
tidak, tergantung dari tata kelola perusahaan tersebut, termasuk juga koperasi.
Koperasi bisa berjalan dengan lancar dan berkembang jika dikelola dengan baik.
Pengelolaan tugas dari masing-masing anggota dan pengelolaan keuangan dalam
koperasi harus jelas dan rapi.
"Dalam koperasi, masalah pengelolaan keuangan menjadi
sangat penting, karena modal yang didapat tidak berasal dari satu orang
melainkan dari semua anggota. Untuk menghindari adanya kesalahan pengelolaan
yang sangat fatal, maka ada baiknya jika sebuah koperasi memiliki software
akuntansi yang bisa digunakan kapan saja secara mudah, cepat dan efisien,"
ujar Alzier.
Koperasi Sempurna Jaya adalah koperasi pertanian yang
dibentuk pengusaha sukses Batin Perwira Kusuma. Koperasi ini dibentuk setelah
Batin sukses memiliki perusahaan di Jakarta. Dia ingin koperasi ini bisa
meningkatkan taraf hidup perekonomian di Pesawaran. Koperasi ini membina
sekitar petani yang menanam pisang di lahan 350 hektar.
Anggota DPD RI Ahmad Bastian, meminta Dinas Koperasi
mendukung Koperasi Sempurna Jaya ini. Bastian yang ikut meresmikan yakin, model
koperasi ini bisa maju. Sebab, usahanya jelas dan memiliki manajemen yang
bagus. Apalagi Batin Perwira sampai mendatangkan manajer dari Jakarta.