Jalan Provinsi Penghubung 4 Kecamatan di Pesawaran Rusak Parah

PESAWARAN - Jalan provinsi yang menghubungkan empat kecamatan di Kabupaten Pesawaran, Lampung, rusak parah.
Kerusakan terparah berada di Desa Pampangan, Kecamatan Gedongtatan. Akibatnya, rumah warga di sekitar jalan tersebut menjadi imbas.
Pemilik rumah Bedi (40) mengatakan, dalam waktu satu bulan kaca jendela rumahnya mengalami kerusakan akibat batu yang terpental dari jalan raya.
“Ya selama sebulan ini sudah dua kaca jendela rumah saya yang pecah, karena hotmiknya terkelupas jadi batunya bertebaran pas mobil truk atau mobil besar lainnya lewat sini batunya terpental kerumah saya,” ujarnya, Senin (03/05).
Menurutnya, saat musim hujan halaman depan rumahnya juga tergenang banjir dan terciprat air dari kendaraan yang melintas.
“Wah ini kalau musim hujan airnya sampe halaman sini karena kan gorong-gorongnya sempit jadi air menggenang di jalan rusak yang berlubang itu larinya kerumah saya, nah kalau tembok jangan ditanya pasti kecipratan dari kendaraan yang lewat,” katanya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan kerusakan jalan tersebut sering mengakibatkan kecelakaan.
“Itu karena lubangnya dalam jadi sering terjadi kecelakaan apalagi kalau malam, lubangnya kadang gak terlihat, makanya sekarang ditanami pohon pisang sebagai tanda kalau jalan tersebut ada lubangnya,” katanya.
Ia berharap pemerintah memperhatikan keadaan jalan sekitar dan bisa segera diperbaiki.
“Ya saya minta tolong kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan jalan disini apalagi ini kan jalan Provinsi banyak yang melintas disini, semoga saja bisa segera diperbaiki,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Marhamam warga sekitar mengatakan, jalan yang rusak kerap mengakibatkan genangan air saat hujan.
“Ya ini kalau hujan jadi menggenang imbasnya yang lewat kecipratan apalagi rumah dekat sini temboknya atau pagarnya juga kecipratan nah kalo sudah tidak menggenang jalanan jadi licin takutnya pengendara yang lewat terpeleset,” katanya.
Sementara itu Nadiya (21) warga yang sering melintas di jalan tersebut mengatakan kerusakan tersebut mengakibatkan kemacetan saat air menggenang.
“Ya kalau habis hujan kendaraan harus bergilir lewatnya karena kan itu jalannya berlubang juga sedikit mengerikan kalau kita terabas takutnya masuk lubang jadi mending kita tunggu kendaraan lain yang lewat,” ujarnya.
“Ya semoga saja jalan ini bisa segera diperbaiki karena kan lubangnya sudah cukup dalam juga dikhawatirkan akan ada yang jatuh,” tutupnya.
Diketahui terdapat beberapa ruas jalan provinsi di Bumi Andan Jejama yang juga mengalami kerusakan berat diantaranya sepanjang jalan Desa Sukajaya Kecamatan Way Khilau, selanjutnya Desa Cimanuk, Desa Way Harong, Desa Kota Dalom, Desa Pekondoh, Pekondoh Gedung, Desa Banjar Negeri dan Desa Padang Manis Kecamatan Waylima serta Desa Padang Ratu, Desa Pampangan dan Desa Way Layap Kecamatan Gedongtataan .