Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pekebunan Mix di Pesawaran untuk Kesehatan dan Ketahanan Ekonomi

Oleh: Ahmad Muslimin*
Di tengah pandemi covid-19 saya berpikir untuk menjadikan dataran tinggi yang lebih dari 600Mdpl seluas 12.735,53Ha di Pesawaran sebagai lumbung bahan baku obat, ketahanan ekonomi dan resapan air dalam menanggulangi banjir.
Adapun pohon yang akan di tanam adalah pohon kina dengan pelindungnya pohon kelor dan alpukat atau pohon lainnya yang akan jadi jalaran vanili jenis flanivolia, cabe Jawa dan sirih merah. Bahkan gunung pesawaran dengan ketinggian 1.681Mdpl. bercurah hujan 2.264mm s/d 2.868mm pertahun dan hari hujan 90mm s/d 176mm perhari/tahun atau 161,8mm/bulan dan rata-rata hari hujan 13,1mm/bulan. Yang bertemperarur 26C s/d 29C dan suhu rata-rata 28C. Serta kecepatan angin rata-rata 70Km/hari atau 5,83Km/jam sangat cocok untuk perkebunan pohon kina jenis cinchona ledge Riana moens yang miliki kandungan kinin tinggi dan cinchona succiruba dengan keunggulan tahan terhadap penyakit akar. sebagai komoditi utama yang di tanam.
Yang mana kina selain untuk bahan baku obat aneka penyakit. juga untuk bahan baku minuman bersoda dan bahan kosmetik. meski pohon kina harus melalui Tanam Belum Mengahasilkan(TBM) selama 7 tahun, namun di usia 3 tahun sudah dapat melaksanakan pemanenan penjarangan dengan hasil 500kg kulit kering kina dalam perhektarenya yang miliki potensi produksi SQ7 3 proses sebanyak 15,00/Ha kulit kering kina tepung.
Hal tersebut nanti akan di buat bisnis plan yang kedepannya akan jadi program kerja.
Pada saat ini permintaan pasar nasional dan internasional akan kulit kina kering tepung (K3T) semakin meningkat, namun tidak bisa di penuhi oleh perkebunan dan pabrik kina di afdeling bukit tunggal di desa cipanjalu, kecamatan cilengkrang, kabupaten Bandung barat, Provinsi Jawa barat - Indonesia, yang di kelola oleh PTPN VIII.
Adapun luas perkebunan kina bukit unggul adalah 708Ha dan luas pabrik 30M X 20M peninggalan belanda. Sedangkan harga K3T perkilo Rp.40.000 s/d Rp.60.000 yang di beli oleh anak perusahaan PTPN VII berdasarkan kandungan zat kina dalam K3T.
Dan rencana ini juga selaras dengan pokok pikiran Bapak Bupati Hi.Dendi Romadhona Kaligis,ST dalam menumbuh kembangkan perekonomian kabupaten pesawaran yang suistainable.
Seperti yang kita ketahui perkebunan dan pabrik kina di NKRI hanya ada di bukit unggul yang berproduksi satu kali dalam sebulan, dengan hasil produksi 5ton K3T perbulan. Bahkan saat ini manajemen afdeling bukit unggul mengambil kebijakan tidak lagi melakukan penanaman pohon kina.
Maka prosfek perkebunan kina di Kabupaten Pesawaran dapat menjadi sektor agribisnis yang cerah dan prima. Apalagi kekinian klorokuin fosfat pada K3T tengah di teliti bisa mencegah dan memblokade virus Corona dan menjadi kandidat kuat melawan SARS COV2.
Dalam hal cegah tangkal penyebaran pandemik covid-19 Bapak Bupati juga mengimbau warganya Jangan panik dan ikuti protokol kesehatan pemerintah, melaksanakan physical distancing. Bahkan Bapak Bupati Dendi Romadhona Kaligis,ST telah menyediakan fasilitas cuci tangan, penyemprotan disinfektan dan hand sanitalizer di ruang publik dan komplek pemerintahan daerah Kabupaten Pesawaran.
Dalam menghadapi wabah yang di sebabkan oleh keluarga Corona virus. Masyarakat Indonesia dapat menyiapkan secara terbatas obat-obatan berupa:
1.Hydroxychloroquine 200mg(PIL KINA) untuk di minum 2X sehari selama 5 hari.
2.Azithromycin 500mg(zithromax 500mg) di minum 1X dalam sehari selama 5 hari.
3.Zinc sulfate 220mg di minum 1X sehari selama 14 hari.
4.Vitamin C 1.000mg di minum 1 butir setiap hari selama 30 hari.
Agar pertahanan kesehatan tubuh kuat dalam melawan covid-19 di luar tubuh dan di dalam tubuh yang tanpa di sadari telah terpapar coronavirus. Selain itu juga tetap menjaga kebersihan, jaga jarak dan jaga diri untuk keselamatan bersama dari penyebaran wabah covid-19.
Dan secara tradisional dapat juga meminum air rebusan 7 Lembar sirih merah 3 kali dalam seminggu secara teratur.
Kembali pada budidaya pohon kina yang berasal dari pengunungan Andes berketinggian 900 s/d 3.000Mdpl, yang bibit biji kina di datangkan dari Bolivia pada tahun 1852 ke Indonesia untuk pertama kalinya yang di tanam di Cibodas tidak tumbuh. Sehingga pada 1854 untuk kedua kalinya di datangkan dalam bentuk bibit pohon yang akhirnya tumbuh subur. Yang kemudian pohon kina akan di budidayakan di dataran tinggi kabupaten pesawaran serta sekaligus mendirikan pabriknya. Tentunya akan terintegrasi dengan petani dan masyarakat sehingga akan menyerap tenaga kerja sampai dengan menghasilkan PAD. Kemudian juga akan terintegrasi dengan Kementerian terkait, Pemprov Lampung serta BUMN PTPN VII dan PTPN VIII.
Adapun daya cipta Perkebunan mix dan pabrik kina di kabupaten pesawaran jadi bahan pemikiran akan di ajukan kepada BUPATI Pesawaran Hi.Dendi Romadhona Kaligis,ST agar dapat terwujud. Dan mengingat wabah COVID-19 yang di sebabkan keluarga Corona virus sudah terjadi 4 kali(2002, 2012, 2014 dan 2019) dan Kulit kina kaya akan akan manfaat di dunia medis untuk kesehatan umat. Serta vanili yang memiliki nilai ekonomi tinggi hendak di wujudkan sebagai salah satu praktek Andan jejama di kabupaten pesawaran serta untuk menopang Lampung berjaya dan Indonesia maju.
*Direktur PT Laba jaya Utama, BUMD Pesawaran