Dosen Hubungan Internasional Dituntut Mampu Berinovasi

Dosen Hubungan Internasional Dituntut Mampu Berinovasi
Foto: Istimewa

BANDARLAMPUNG-Tantangan global semakin tinggi dan beragam. Para dosen hubungan internasional harus mampu membuat inovasi metode pembelajaran. Sehingga bisa membangun jaringan internasional.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan Sela Vennas (Konvensi Nasional) Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) XV. Kegiatan berlangsung di Gedung B3.1 FISIP Unila, Jumat (28-6-2024).

Pertemuan Sela Vennas merupakan agenda rutin AIHII sebelum konvensi nasional. Pertemuan ini sebagai media para dosen HI agar bisa berbagi dan memberi gagasan-gagasan baru. Vennas AIHII XV 2024 mengusung tema: “Optimalisasi Learning Outcomes Lulusan Hubungan Internasional Melalui Inovasi Ragam Metode Pembelajaran”.

Ketua Umum AIHII Dr. Agus Haryanto berharap, pertemuan ini menjadi sarana menjalin sinergitas antar dosen HI. Lalu menghasilkan kajian dan terobosan baru bagi disiplin ilmu HI, terutama bagi para calon lulusan.

Dekan FISIP Unila Ida Nurhaida saat membuka acara berharap, pertemuan ini bisa membangun jaringan profesional dan kolaborasi antar institusi pendidikan.

“Kami berharap bisa menciptakan dosen yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Ida.

Ketua Pelaksana Vennas Indra Jaya Wiranata menjelaskan, peserta berjumlah 60 yang terdiri dari tujuh guru besar, dekan, ketua prodi, dan dosen HI se-Indonesia. Mereka berasal dari 37 universitas di Indonesia.