43 Pelamar CPNS Tak Lulus Seleksi Berkas

43 Pelamar CPNS Tak Lulus Seleksi Berkas
Plt. Kepala BKPSDM Kota Bandarlampung, Lelawati | Foto: Nurbaiti/monologis.id

BANDARLAMPUNG - Sebanyak 43 pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam proses pemberkasan. Mereka merupakan pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandarlampung, Lelawati, menjelaskan, jelang dua hari penutupan pendaftaran CPNS sebanyak 347 orang telah mendaftar. Mereka berkompetisi memperebutkan 50 formasi yang tersedia.

Sejak dibuka pada 20 Agustus 2024, antusiasme masyarakat terhadap pendaftaran CPNS sangat tinggi. Namun, masih banyak pelamar yang belum memenuhi syarat administratif yang telah ditentukan.

Alasan TMS bervariasi, mulai dari kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai, tujuan lamaran yang salah.

"Kesalahan hingga penggunaan pas foto yang tidak sesuai dengan ketentuan, seperti menggunakan kaos," jelas Lelawati, Rabu (4-9-2024).

Ia menambahkan bahwa kesalahan-kesalahan kecil ini seharusnya bisa dihindari jika para pelamar lebih teliti dalam membaca dan memahami persyaratan yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Kami mengimbau agar semua peserta benar-benar memperhatikan detail persyaratan sebelum mengajukan lamaran. Ini penting agar mereka tidak dirugikan dan memiliki kesempatan untuk mengikuti tes seleksi berikutnya," tambahnya.

Bagi pelamar yang telah dinyatakan memenuhi syarat, mereka akan melanjutkan ke tahap seleksi tes. Sementara itu, bagi pelamar yang merasa tidak adil atau tidak setuju dengan hasil verifikasi, diberikan kesempatan untuk mengajukan keberatan melalui mekanisme masa sanggah.

"Pelamar yang dinyatakan TMS masih bisa mengajukan keberatan jika merasa bahwa keputusan tersebut tidak sesuai. Ada masa sanggah yang akan kami umumkan, dan bila persyaratan mereka memang terbukti memenuhi, status mereka bisa diperbaiki," ujarnya.

Dari 50 formasi CPNS yang ditawarkan, posisi Analis Keuangan Pusat dan Daerah menjadi formasi paling diminati, dengan 16 pelamar yang bersaing untuk posisi tersebut.

Dari total formasi yang dibuka, 49 di antaranya diperuntukkan bagi pelamar umum, sementara satu formasi khusus dialokasikan untuk penyandang disabilitas.

"Formasi ini dibuka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai bidang pemerintahan, baik yang bersifat umum maupun khusus. Kami berharap proses seleksi ini berjalan lancar dan kami bisa mendapatkan kandidat yang kompeten sesuai kebutuhan," pungkasnya.