Karang Taruna Pesisir Barat Mantapkan Persiapan BBKT Provinsi

PESISIR BARAT - Karang Taruna Pesisir Barat menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Provinsi Lampung 2023 pada September mendatang.

Rapat berlangsung di Sekretariat Karang Taruna Pesisir Barat, Pekon (Desa) Kampungjawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (1/8/2023) dipimpin langsung Ketua Karang Taruna setempat, Suryadi.

Suryadi meminta seluruh pengurus tingkat kabupaten dan kecamatan bisa bersama-sama ambil andil memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan BBKT yang akan dilangsungkan di Pesisir Barat.

"Mustahil kita (Karang Taruna Pesisir Barat) bisa melaksanakan BBKT Provinsi Lampung dengan sukses jika tidak dipersiapkan dengan matang dan tanpa ada kekompakan terhadap sesama pengurus," ujar Suryadi.

Dikatakannya, dalam pelaksanaan BBKT tahun ini dimana Pesisir Barat didaulat menjadi tuan rumah, dijadwalkan akan dihadiri Gubernur Lampung, Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, dan 14 ketua Karang Taruna kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

"Karenanya persiapan harus dilaksanakan sejak jauh hari. Agar dalam gelaran BBKT Provinsi Lampung tahun ini tidak hanya sukses, namun juga bisa meriah," ucap Suryadi.

Terlebih, lanjutnya, dalam gelaran BBKT tersebut diagendakan cukup banyak kegiatan dan lomba. Mulai dari stan pameran masing-masing Karang Taruna kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, gowes sepeda, tanam pohon, hingga beberapa jenis lomba seperti lomba film pendek, lomba tari, dan pemberian bantuan terhadap masyarakat kurang mampu.

"Dengan akan hadirnya Gubernur, Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, dan para ketua kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, maka kegiatan ini harus bisa terlaksana dengan sukses," tegasnya.

Ia meminta seluruh pengurus yang telah diberikan mandat agar bisa melaksanakan tugasnya dengan maksimal, sejak dari persiapan hingga tiba gelaran pelaksanaan BBKT dilangsungkan.

"Dalam pelaksanaannya nanti seluruh pengurus Karang Taruna hingga di tingkat pekon diwajibkan hadir. Karenanya diminta agar bisa berkoordinasi dengan masing-masing pemerintahan pekon," tukasnya.