Gencar Beritakan COVID, Jurnalis Banten Justru Tak Mendapat Perhatian Pemprov
ANDRE NANDA SAPUTRA
BANTEN – Gencar menginformasikan terkait COVID-19 selama pandemi, para jurnalis di Provinsi Banten justru kurang mendapat perhatian dari pemerintah provinsi setempat.
Hal itu disampaikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten saat menerima kunjungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten di sekretariat PWI Jalan Jendral Sudirman No.25 Ciceri, Kota Serang, Selasa (28/07).
“Kami berharap ada perhatian dari Pemprov kepada media maupun nasib jurnalis di Banten selama pandemi,” kata Ketua PWI Banten, Rian Nopandra.
Rian juga berharap peran media lebih diperkuat dalam rangka penanganan COVID-19 di Banten.
Meski begitu, Rian mengapresiasi kunjungan rombongan Dinkes Banten.
Menyikapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyampaikan, sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan tidak akan berhasil tanpa adanya promosi atau pun publikasi media.
“Kami sadar jika tanpa media, kegiatan atau program-program kami tidak akan tersampaikan secara maksimal. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi Banten selalu merangkul para wartawan,” ucapnya.
Ati juga menceritakan kondisi COVID-19 di Banten. Ati mengungkapkan World Health Organization (WHO) mengapresiasi Pemerintah Provinsi Banten khususnya Dinas Kesehatan dalam mengatasi COVID-19.
"Alhamduliah sekarang Banten sudah masuk zona kuning dan kami akan terus berusaha agar Banten menjadi zona hijau. Hal ini tentu bukan kerja keras kami semata, melainkan sebuah kepatuhan masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan serta pemberitaan edukasi pencegahan COVID 19 dari rekan-rekan media,” ujar Ati.
