Ramadhan Akan Usai, Jangan Lupa Keluarkan Beberapa Zakat Ini

JAKARTA - Membayar zakat adalah kewajiban bagi setiap umat Islam apabila telah mencapai nisab atau jika telah sampai waktu untuk berzakat. Seperti misalnya seperti sekarang di bulan Ramadan ini, umat Islam wajib untuk mengeluarkan zakat fitrah. Di luar waktu itu, umat Islam tetap bisa berzakat, tapi harus tahu dulu jenis zakat yang wajib dikeluarkan.
Ketentuan agama Islam memang tidak hanya mengenal zakat fitrah saja. Banyak jenis zakat yang bisa ditunaikan. Masing-masing memiliki aturan atau persyaratan yang harus diketahui dengan pasti agar tidak terjadi kesalahan saat mengeluarkan zakat tersebut.
Inilah Jenis Zakat yang Wajib Dikeluarkan
Sebagai seorang muslim sudah sepantasnya apabila Anda mengetahui tentang jenis zakat yang wajib dikeluarkan. Mengetahui jenis zakat, syarat dan perhitungannya akan semakin mudah saat menunaikan zakat ketika mencapai nisab. Zakat sendiri sangat penting untuk mensucikan harta yang dimiliki. Berikut adalah jenis zakat yang wajib dikeluarkan bagi setiap jiwa;
1. Zakat Mal
Zakat mal adalah jenis zakat yang dikenakan atas uang, emas, surat berharga dan aset yang disewakan. Zakat ini wajib dikeluarkan apabila telah mencapai nisab, terbebas dari hutang, haul atau telah mencapai satu tahun dan halal.
Berdasarkan ketentuan syariat nisab zakat mal adalah sebesar 85 gram emas, sedangkan kadar zakatnya adalah 2,5%. Adapun cara menghitungnya adalah 2,5% x jumlah harta kepemilikan yang telah mencapai haul.
Di dalam Zakat Mal, ada beberapa jenis harta yang bisa dizakatkan, di antaranya
Zakat Binatang Ternak
Jenis zakat yang wajib dikeluarkan selanjutnya adalah zakat berupa hasil ternak. Bukan hanya harta berupa penghasilan saja yang wajib dizakati, tapi hewan ternak pun terkena wajib zakat. Hewan yang terkena wajib zakat adalah telah mencapai nisab, memberikan manfaat bagi manusia, haul, digembalakan atau mencari makanan sendiri.
Ketentuan lainnya adalah hewan tersebut merupakan milik sendiri dan tidak dipakai untuk membajak sawah, menarik gerobak atau mengangkut barang. Adapun nisab dari zakat ini adalah;
? Untuk kambing atau domba apabila telah mencapai 40-120 ekor, haul satu tahun, maka kadar zakatnya adalah satu ekor kambing umur 1 tahun.
Sedangkan jika berjumlah 121-200 ekor, maka kadar zakatnya adalah 2 ekor. Selanjutnya jika tiap tahun bertambah 100 ekor, zakat yang wajib dikeluarkan tambah 1 ekor umur 1 tahun.
? Untuk sapi dan kerbau mencapai nisabnya adalah 30 ekor dengan kadar zakat 1 ekor umur 1 tahun. Apabila telah mencapai 40 ekor, maka kadar zakatnya adalah 1 ekor umur 2 tahun. Selanjutnya tiap bertambah 30 ekor, kadar zakatnya pun bertambah 1 ekor umur 1 tahun.
Zakat Pertanian
Zakat ini tentu identik dengan hasil pertanian. Zakat ini adalah jenis zakat yang dikeluarkan oleh seorang petani apabila telah mencapai nisab zakat, atau perusahaan pertanian sesuai dengan cara mengolah pertanian tersebut.
Zakat Perniagaan
Zakat perniagaan adalah zakat yang dikeluarkan dari harta niaga yang dimiliki dan telah mencapai nisab. Aset ini pun diperuntukkan untuk mendapatkan keuntungan. Ketentuan dari zakat ini adalah nisab telah mencapai 85 gram apabila barangnya berupa emas dengan kadar zakat 2,5%. Telah mencapai haul, halal dan jika tidak memungkinkan mengeluarkannya berupa uang, maka dapat diganti dengan materi lain yang sama nilainya.
Zakat Penghasilan
Apabila Anda memiliki penghasilan tiap bulannya, wajib pula untuk mengeluarkan zakatnya. Zakat penghasilan adalah zakat yang wajib dikeluarkan setiap menerima penghasilan berupa uang atau lainnya. Kadar zakatnya adalah 2,5% dari jumlah penghasilan yang diterima setiap bulannya. Dengan catatan bahwa penghasilannya sudah mecapai nishab.
Zakat Rikaz
Berupa zakat hasil barang temuan. Adapun kadar zakatnya adalah 20% dari manfaat yang diberikan barang temuan tersebut. Contohnya adalah misalkan Anda menemukan sebuah barang, setelah menunggu selama satu tahun dan tidak ada yang mencari barang tersebut, maka Anda berkewajiban mengeluarkan zakatnya sebesar 20% tadi.
2. Zakat Fitrah
Jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam adalah zakat fitrah. Zakat ini hanya dikeluarkan pada saat bulan Ramadan sampai di akhir Ramadan sebelum salat Idulfitri.. Besar zakat ini adalah 3,5 liter makanan pokok, atau juga bisa menggunakan uang sebesar Rp45.000.
Zakat ini masuk dalam kategori wajib, tapi hanya diperuntukkan bagi mereka yang telah mampu. Penggolongan ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan dan tidak memberatkan bagi mereka yang tidak mampu sehingga orang tersebut mendapatkan hak mereka.
Namun, ada pula yang memberikan zakat berupa biji-bijian, kurma kering hingga gandum. Fungsi zakat fitrah adalah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari ucapan kotor dan perbuatan dosa. Zakat fitrah yang diberikan akan membantu para fakir miskin untuk memenuhi kebutuhannya.
Adapun golongan yang berhak menerima zakat fitrah ini adalah fakir, miskin, orang yang berhutang, amil, orang yang berjuang di jalan Allah, hamba sahaya, muallaf dan ibnu sabil.
Untuk waktu yang tepat mengeluarkan zakat fitrah adalah mulai terhitung saat hari Ramadhan terakhir hingga menjelang sholat idul fitri. Jadi, Anda bisa mengeluarkan zakat saat sore hari terakhir hingga keesokan harinya sebelum sholat.
Anda bisa menyalurkan zakat fitrah tersebut sendiri atau melalui amil yang mengelola zakat yang biasanya ada di sekitar lingkungan rumah. Bahkan sekarang mengeluarkan zakat fitrah semakin mudah, lho dengan adanya kecanggihan teknologi.
Utamanya jika Anda tergolong sebagai orang yang sibuk dan tidak punya waktu untuk melakukan zakat fitrah, kini telah hadir layanan zakat fitrah melalui digital. Layanan zakat ini semakin mudah karena bisa melalui marketplace. Salah satunya adalah Blibli.
Anda bisa menunaikan zakat fitrah melalui Blibli, nantinya akan disalurkan ke lembaga zakat yang sudah bekerja sama dengan Blibli, seperti BAZNAS, Rumah Zakat, dan lain sebagainya. Jadi, meskipun melalui marketplace jangan khawatir zakat yang Anda tunaikan sah. Melalui Blibli kemudahan dalam menunaikan zakat semakin mudah.