Program Makan Bergizi Gratis di Bandarlampung Mundur Usai Lebaran
Nurbaiti
BANDARLAMPUNG-Jadwal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah di Kota Bandarlampung mundur usai Idulfitri 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung berkilah mundurnya jadwal tersebut sesuai intstruksi pemerintah pusat.
“Awalnya program tersebut akan dilaksanakan Januari ini, tapi informasi yang kami terima dari pemerintah pusat diundur sekitar Bulan April,”ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) KotaBandarlampung, Eka Afriana, Sabtu (25-1-2025)
Eka menyebut pihaknya hanya mengikuti arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat terkait pelaksanaan MBG tersebut.
Intinya, tegas Eka, untuk Kota Bandarlampung program MBG serentak dilaksanakan setelah lebaran.
“Izin sekalian saya memberikan informasi, jadi tugas Disdik Bandarlampung ini adalah data anak, jadi kami adalah objek manfaatnya. Kalau untuk masalah kontribusi dan perisapan itu bukan lagi ranah kami, ada Badan Gizi Nasional di sini,” tambahnya.
Ia juga mengaku, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah didatangi oleh pihak ketiga yang dalam hal ini perwakilan dari pemerintah pusat.
"Kedatangan itu dalam rangka menginformasikan bahwa program tersebut akan berlangsung setelah lebaran di Bandarlampung," imbuhnya.
Eka membeberkan, terkait dengan titik lokasi berlangsungnya program MBG itu juga masih tetap sama dengan agenda pertama yakni di Kecamatan Sukarame.
“Tetap sama, kalau yang 2.800-an anak itu di satu titik. Dan itu BGN untuk wilayah Sukarame dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Itu juga tidak jauh dari pusat dapurnya, karena daei aturan radiusnya 3 km. Jdi intinya nanti nanti abis lebaran, itu yang kami terima informasinya,” bebernya.
Selain di Kecamatan Sukarame, Eka menuturkan pihak BGN juga sedang mempersiapkan dapur umum di kecamatan lain. Sehingga, program tersebut bisa tersebar dan merata ke seluruh anak-anak sekolah yang ada di Kota Tapis Berseri.
“Mereka saat ini menyiapkan dapur umum yang lain untuk program ini. Inshaallah semoga abis lebaran bisa benar-benar terealisasi,” pungkasnya.
