Kemendikbudristek Dukung Pembukaan PSDKU Unila di Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) mendukung usulan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Lampung (Unila) di kabupaten tersebut.

Dukungan itu disampaikan Direktur Kelembagaan Direktorat Jendral Pendidikan tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Dr Lukman saat menerima audiensi Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad di Jakarta, Jumat (3/3/2023).

“Sangat mendukung 100% langkah-langkah yang sudah diambil Pemkab Lampung Tengah,” ujar Lukman.

Dia berpesan agar Pemkab Lampung Tengah harus betul-betul mempersiapkan dan ada di RPJMD-nya, kami juga butuh komitmen dan daya tampung.

“Harus jadi program pemerintah daerah, karena ini bukan pekerjaan sesaat. Pemkab Lampung Tengah juga harus memenuhi sarana dan prasarananya yang ada. Juga harus mempertimbangkan bahwa setelah 4 tahun yang akan datang, mahasiswanya yang telah lulus harus kerja di mana. Harus disiapkan oleh pemda,” pesan Lukman.

Dia juga berpesan kepada Unila untuk sama-sama berjuang untuk memenuhi kriretianya.

“Jika hal hal seperti ini bisa diatasi oleh pemerintah daerah kami tinggal menunggu disposisi oleh Mentri Pendidikan,” ujar Lukman.

Dukungan serupa disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK Unila Dr Ayi Ahadiat.

“Terimakasih, Pak Direktur. Kalau saya pribadi sangat sangat mendukung dan dapat menjadi inovasi dan motivasi untuk daerah lain di Provinsi Lampung,” kata dia.

Ayi juga mendukung PSDKU Unila di Lampung Tengah terdapat program studi muatan lokal Pendidikan Bahasa Lampung.

“Saya berharap sustainability, tidak punah, harus dilestarikan,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menjelaskan bahwa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Lampung Tengah hampir 800 sekolah.

“Sepanjang muatan lokal ini masih menjadi pelajaran yang wajib di daerah tidak ada persoalan,’ kata Musa.

Terkait peluan kerja bagi lulusan, Musa menegaskan masalah tersebut dibicarakan.

“Pasti ada tempat untuk mengabdi setelah mereka lulus, dan kami Pemkab Lampung Tengah tidak bisa lepas begitu saja. Kami akan terus mencari inovasi inovasi yang terbaik dan Kami akan menyiapkan wadah untuk keberlangsungan masyarakat Lampung Tengah khususnya mahasiswa yang telah lulus dari perguruan tinggi tersebut,” pungkasnya.

Audiensi Bupati Lampun Tengah ke Kemendikburistek ini untuk menguatkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Lampung Tengah. Ditargetkan tahun ini Unila siap hadir di tengah masyarakat Lampung Tengah dan telah bisa menerima mahasiswa baru.

Pada audiensi tersebut Bupati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Adi Sriyono Kepala Bappeda Rusmadi, Kepala Dinas Pendidikan Syarif Kusen, dan Kepala Bagian Kesra Dahrif Anshory.