Kapal Cepat Pemda Tak Kunjung Datang, Komisi III DPRD SBB Panggil Kadishub

Kapal Cepat Pemda Tak Kunjung Datang, Komisi III DPRD SBB Panggil Kadishub
Ketua Komisi III DPRD SBB, Abu Silawane. (Foto: M Fitrah Suneth/monologis.id)

SERAM BAGIAN BARAT - Komisi III DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, mempertanyakan kepastian kedatangan kapal cepat milik Pemda setempat yang sampai saat ini belum juga tiba di Kabupaten yang dijuluki Saka Mese Nusa.

Belum diketahui kepastian kedatangan kapal cepat tersebut, DPRD SBB lewat Komisi III memanggil Kadis Perhubungan untuk dimintai keterangan terkait kepastian kedatangan kapal cepat yang menelan anggaran miliaran rupiah itu.

Ketua Komisi III Abu Silawane kepada monologis.id mengatakan, saat rapat dengar pendapat (RDP), Senin (22/02) kemarin pihaknya telah memanggil Dinas Perhubungan untuk di mintai keterangan terkait kapal cepat yang belum kunjung tiba di SBB.

“Sebelum Desember 2020 itu kadis dan PPK lewat pertemuan bersama dengan komisi III DPRD dirinya menyampaikan bahwa sesuai kontrak kapal dimaksud sudah terlaksana pekerjaannya. Namun realita hingga hari ini belum ada kepastian kedatangan kapal tersebut, atas dasar itu kami komisi III DPRD SBB memanggil Kadis Perhubungan untuk dimintai kejelasan,” kata Abu, Selasa (23/02).

Dikatakan Silawane, sesuai dengan keterangan Kadis Perhubungan, kapal cepat tersebut masih dalam persiapan pemasangan mesin, dan keterlambatan kedatangan kapal cepat tersebut ke SBB karena ada kesalahan teknis pada tempat pemasangan mesin karena posisi mesin agak kedepan bagian depan badan kapal itu.

"Saat ini dalam proses pemasangan mesin dan pekerjaan sudah mencapai 80%, dan terhitung 100% kapal tersebut tiba didermaga Piru, dan untuk anggaran sesuai dengan penjelasan kadis perhubungan sudah realisasi sebesar 60% dan sisa dari anggaran tersebut akan dilunasi pada saat penyelesaian kapal tersebut." ujar Silawane meniru penjelasan Kadis Perhubungan Kabupaten SBB Peking Caling.

Untuk itu, Komisi III DPRD SBB mendesak dinas Perhubungan Kab SBB untuk segera berkoordinasi dengan pihak ketiga  agar dipercepat kekurangan pada kapal yang belum selesai itu, dan secepatnya kapal tersebut didatangkan ke Seram Bagian Barat,

“DPRD SBB berharap agar pihak dinas harus selalu berkoordinasi dengan pihak ketiga setiap saat terkait dengan kelancaran pekerjaan kapal dimaksud.Kami mintakan agar di bulan Maret minggu kedua kapal cepat  sudah dalam posisi perjalanan dari lokasi pembuatan menuju dermaga piru." ujar Silawane

Silawane menegaskan, apabila kapal cepat tersebut belum ada kepastian dalam perjalanan menuju SBB pada bulan Maret minggu kedua, maka Komisi III DPRD SBB akan melakukan kunjungan ke tempat pembuatan kapal tersebut,dan apabila ada di temuan maka persoalan tidak akan ada toleransi dan komisi III DPRD SBB akan mendesak dan meminta pihak terkait untuk mengaudit pekerjaan pembuatan kapal cepat tersebut.