Hadiri Peletakan Pembangunan Gedung Pengadilan Agama, Zaidirina Berharap Angka Perceraian Bisa Ditekan

Hadiri Peletakan Pembangunan Gedung Pengadilan Agama, Zaidirina Berharap Angka Perceraian Bisa Ditekan
Foto: Rosid/monologis.id

TULANGBAWANG BARAT – Pejabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat, Zaidirina, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Pengadilan Agama Tulangbawang Barat, Lampung, Selasa (21/6/2022).

Hadirnya Kantor Pengadilan Agama ini diharapkan bisa menekan angka perceraian di Tulangbawang Barat.

"Kita harapkan masyarakat dapat terlayani dengan baik. Pengadilan Agama bukan menjadi tempat perceraian. Justru, keberadaan Pengadilan Agama ini diharapkan dapat menurunkan tingkat perceraian di Tulangbawang Barat. Bisa memberikan keadilan bagi pihak-pihak yang berselisih,” ujarnya.

Zaidirina menyampaikan, Tulangbawang Barat terus melakukan pembangunan infrastruktur berupa jalan, jembatan, perkantoran, dan sarana lainnya.

“Ini untuk kesekiankalinya kita membangun sarana dan prasarana dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan keberadaan instansi vertikal di kabupaten yang kita cintai ini dan patut disyukuri,” kata Zaidirina.

Pj Bupati juga mengungkapkan bahwa pembangunan gedung Pengadilan Agama yang representatif itu merupakan wujud nyata peningkatan pelayanan bagi masyarakat yang datang, dalam rangka mencari keadilan.

Ketua Pengadilan Agama Tulangbawang Barat, Risman Hasan, mengatakan bahwa gedung ini dibangun di atas lahan seluas 1 hektar yang merupakan hibah dari Pemkab Tulangbawang Barat.

Proyek yang berasal dari APBN ini terletak di komplek perkantoran Pemda Tulangbawang Barat.

"Lahan ini dihibahkan pada 2016 lalu. Saat itu diterima langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Tulangbawang Barat.  Luas bangunan direncanakan 1.800 meter persegi. Dibangun dua lantai dengan anggaran yang dialokasikan pada daftar isian pelaksanaan anggaran atau DIPA tahun anggaran 2022 sebesar Rp.18,2 miliar," jelasnya.

Proyek ini dikerjakan PT Indokarya Mitra. Pekerjaan fisik semula dijadwalkan selesai pada akhir 2022, namun ada kebijakan dari Mahkamah Agung terkait dengan pengelolaan anggaran negara maka pembangunan ini akan dilaksanakan secara dua tahap.

"Dengan komposisi, tahun ini akan diselesaikan 80% dan sisanya tahun depan. Untuk sarana lingkungan dan fasilitas penunjang lainnya pada tahun ini akan kami usulkan kepada Mahkamah Agung agar dapat dianggarkan pada 2023," tuturnya.

Ketua Pengadilan Agama Provinsi Lampung, Dr Pelmizar, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tulangbawang Barat yang telah menyiapkan lahan guna pembangunan gedung ini.

"Ini sebuah bangunan yang cukup besar untuk ukuran kantor di kabupaten. Kami berharap pembangunannya berjalan tanpa kendala sehingga pengerjaannya tepat waktu agar bisa melayani masyarakat,” tukasnya. (ADVERTORIAL)