Tokoh Penggagas Pemekaran Kabupaten Tubaba Soroti Kondisi Jalan Poros Penghubung di Panaragan
Aprizal Aris Mananda
TULANGBAWANG BARAT – Monologis.id Pembangunan jalan poros penghubung yang dilakukan oleh Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada tahun 2013-2017 di Desa (Tiyuh) Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, kini menjadi sorotan.
Hoiri Rujungan, salah satu tokoh penggagas pemekaran Kabupaten Tubaba mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan tersebut yang luput dari perhatian pemerintah daerah.
Dalam perbincangannya dengan beberapa media di lokasi pada Selasa (28/5/2024), Hoiri menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap kondisi badan jalan TMMD saat ini. Menurutnya, badan jalan tersebut membutuhkan peningkatan karena telah banyak mengalami kerusakan akibat tergerus air.
“Saat ini kondisi badan jalan yang ditaburi batu Best tersebut di beberapa titik telah mengalami kerusakan yang sangat parah, sedangkan di sisi badan jalan banyak ditumbuhi rumput liar tanpa ada perawatan oleh pihak terkait,” kata Hoiri.
Sebagai salah satu penghibah lahan untuk badan jalan tersebut, Hoiri menekankan pentingnya jalan yang diberi nama Prajurit Puting Gelang ini. Jalan yang dirintis oleh TNI melalui program TMMD pada tahun 2013-2017 ini merupakan jalan alternatif yang sangat bermanfaat untuk mempermudah jalur transportasi masyarakat. Selain itu, jalan ini bertujuan memperluas pemukiman penduduk, khususnya masyarakat Tiyuh Panaragan.
“Karenanya, kondisi jalan alternatif tersebut sangat membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah Tubaba, sebab selama ini belum ada program pemerintah yang menyentuh upaya peningkatan jalan tersebut,” jelas Hoiri.
Dengan melihat kondisi jalan saat ini, Hoiri berharap Pemerintah Tubaba dapat segera meningkatkan badan jalan tersebut agar dihotmix dan juga dapat dipasang jalur listrik sebagai sarana penerangan. Dia menekankan bahwa lahan yang telah dihibahkan oleh masyarakat untuk badan jalan sepanjang 2,5 km dari RSUD Tubaba menuju balai Tiyuh Panaragan seharusnya tidak disia-siakan tanpa ada kemanfaatannya.
“Kami sebagai warga penghibah lahan untuk badan jalan ini mengharapkan Pemda Tubaba dapat segera memperbaiki dan meningkatkan badan jalan tersebut, agar tidak mengalami kerusakan yang lebih parah lagi,” imbuhnya.
Kondisi jalan yang memprihatinkan ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat yang berharap adanya tindakan cepat dan konkret dari pemerintah daerah untuk memastikan infrastruktur vital ini dapat terus mendukung aktivitas dan kesejahteraan mereka.
