Serahkan SK 226 PPPK, Ini Pesan Wali Kota Bandarlampung
Nurbaiti
BANDARLAMPUNG-Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, memyerahkan Surat Keputusan (SK) 266 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (28-7-2025).
PPPK itu terdiri dari 100 tenaga fungsional, pendidikan 100, dan kesehatan sebanyak 66.
Eva mengingatkan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung untuk bekerja secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bandarlampung, saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudari sekalian yang hari ini resmi dilantik dan menerima SK sebagai PPPK, dan tadi bunda sampaikan, Untuk PPPK agar bekerja dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Lanjutnya, karena kebanyakan PPPK yang dilantik kadang-kadang suka lupa, jarang masuk, dan belum menunjukkan kesungguhan dalam bekerja,
“Untuk seluruh PPPK ini masih dalam masa pemantauan. Untuk itu, bunda berharap dalam melaksanakan tugas sesuai dengan porsi dan tanggung jawab masing-masing,” katanya.
Eva juga mengatakan, keberhasilan ini merupakan buah dari perjuangan panjang, mulai dari seleksi administrasi hingga tes kompetensi.
Dia menyebut, pelantikan ini menandai dimulainya tanggung jawab baru sebagai abdi negara. Dimana, PPPK dituntut untuk menunjukkan profesionalisme, dedikasi, serta integritas tinggi dalam setiap tugas yang dijalankan.
“Dalam posisi sebagai PPPK, kalian harus mampu mendukung visi-misi Pemkot dan menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan birokrasi yang semakin kompleks,” jelasnya.
Di era digital dan serba cepat seperti sekarang, Bunda Eva sapaan akrabnya menyampaikan pemerintah daerah dituntut menghadirkan pelayanan publik yang efisien dan transparan.
Ia juga berharap, PPPK yang baru dilantik dapat berkontribusi aktif dalam perubahan tersebut.
“Pemerintah daerah membutuhkan SDM yang adaptif, cepat tanggap, dan siap bekerja melayani masyarakat. Saya percaya, kalian bisa menjawab tantangan itu,” tambahnya.
Lebih jauh, Eva berpesan agar para PPPK senantiasa menjaga etika, disiplin, dan komitmen terhadap sumpah jabatan yang telah diucapkan.
Ia meminta seluruh pegawai menjadi teladan baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat.
“Jangan nodai kepercayaan yang telah diberikan negara. Jadilah contoh yang membanggakan, baik bagi instansi maupun keluarga,” pungkasnya.
