Gubernur Banten Sebut COVID-19 Ujian, Prokes dan Vaksin Ikhtiar

TANGERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut COVID-19 adalah bentuk ujian dari Allah SWT. Sedangkan melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti vaksinasi COVID-19 sebagai bentuk ikhtiar.

Wahidin mengungkapkan vaksinasi COVID-19 dan disiplin protokol kesehatan adalah bentuk kasih sayang kepada sesama. Upaya bersama mencegah penularan COVID-19.

"Jangan percaya hoaks-hoaks itu. Pemerintah tidak mungkin menyakiti rakyatnya," ungkap Wahidin saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid An-Nuur Jl. Lembang II Lama, Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Jumat (26/11) malam.

Wahidin menegaskan, pemerintah memikirkan rakyatnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk ikhtiar. Protokol kesehatan dan vaksinasi juga mampu pacu pertumbuhan ekonomi," ungkap Wahidin.

Masih menurut Wahidin, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan dan keimanan. Meneladani akhlakul karimah Rasulullah Muhammad SAW.

Dalam kesempatan itu, Wahidin juga paparkan capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai pembangunan Kawasan Banten Lama yang kini sudah bagus, bersih, tertata rapi, dan tertib. Sehingga para peziarah semakin nyaman. Pembangunan juga akan dilakukan pada peziarahan Syeh Mansyur Cikaduen dan Syeh Asnawi Caringin Labuan. Pembangunan jalan dan jembatan yang kini  sudah bagus, pembangunan rumah sakit, pembangunan gedung sekolah, honor dan insentif guru dinaikkan, hingga pembangunan Banten International Stadium.

"Saya senang membangun. Karena pembangunan untuk kemaslahatan umat. Kita harus berani melakukan perubahan," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wahidin menyerahkan santunan dari penyaluran zakat para Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Banten. Santunan kepada 100 anak yatim/dhuafa, 25 orang marbot, 25 orang guru ngaji, 2 mushola/masjid, dan 2 majelis taklim.

Peringatan Maulid.Nabi Muhammad SAW kali ini menghadirkan penceramah KH Imam Syahroni dan qori M Zaky Faturrohman

Masjid An-Nuur sendiri diresmikan Wahidin pada 2011 saat dirinya masih menjabat Wali Kota Tangerang dengan penceramah KH Zainuddin MZ.